Bandel, satgas gabungan kembali jaring 26 pelanggar protokol kesehatan

- 7 Oktober 2021, 11:43 WIB
Ilustrasi prokes Covid-19.
Ilustrasi prokes Covid-19. /KalusHausmann/PIXABAY

PortalKalteng - Selain vaksinasi, ketaatan dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) sangatlah penting dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19, namun masih banyak masyarakat yang bandel dan tidak mematuhi prokes.

Satgas Gabungan Kota Palangka Raya, sekali lagi menyelenggarakan Operasi Yustisi pendisiplinan protokol kesehatan Covid-19 di ruas Jalan Diponegoro tepatnya di depan Kantor Kecamatan Pahandut pada Selasa 5 Oktober 2021.

Emi Abriyani selaku Kepala BPBD Kota Palangka Raya menyampaikan bahwa pendisiplinan protokol kesehatan Covid-19 ini dilakukan oleh petugas gabungan baik TNI-Polri, Kejaksaan Tinggi, Tim Kesehatan, BPBD, hingga Satpol PP, Dishub, Diskominfo dan petugas PPKM Kecamatan Pahandut.

Gencarnya Operasi Yustisi untuk mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi aturan protokol kesehatan Covid-19 yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat hingga Daerah.

Baca Juga: Langgar prokes, puluhan warga terjaring razia yustisi

Emi menjelaskan, dalam pelaksanaan Operasi tersebut, pihaknya bersama petugas gabungan berhasil menjaring 26 orang pelanggar yang dikenai sanksi admimistratif maupun sanksi kerja sosial dan semua pelanggar itu terjaring Operasi Yustisi karena tidak menggunakan masker saat melintas atau beraktivitas di jalan ini.

“Dalam pelaksanaan Operasi Yustisi kali ini, dari 26 orang pelanggar yang terjaring terdapat 7 orang yang dikenakan denda administratif sebesar Rp. 100.000 dan 19 orang dikenai sanksi kerja sosial (menyapu mengumpulkan sampah) sekaligus para pelanggar di swab antigen di tempat oleh Tim Kesehatan kita dengan hasil semuanya negatif”.

Baca Juga: Palangkaraya PPKM level 3, patroli prokes tetap rutin dilaksanakan

“Mengapa operasi yustisi kali ini langsung dilakukan test swab antigen kepada para pelanggar, kita ingin langsung melakukan tes acak terhadap warga Kota Palangka Raya yang melanggar protokol kesehatan, apakah mereka terkonfimasi atau tidak, ternyata alhamdulillah hasilnya negatif semua” jelas Emi.

Halaman:

Editor: Patriano JM

Sumber: Media center kota palangkaraya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x