Keadaan seluruh rumah digambarkan sangat menjijikkan. Rumah itu benar-benar berantakan dan dipenuhi dengan pakaian bekas, sampah, makanan busuk, serta kotoran hewan.
Kedelapan anak tersebut, yang saat ini berusia antara 4 hingga 18 tahun, telah dibawa ke tempat perlindungan darurat.
Dalam kasus yang digambarkan sebagai "penelantaran anak yang sangat mengerikan" itu, anak-anak bungsu ditemukan dalam kondisi pucat dan kurus.
Mereka tidak bisa duduk dan menggunakan alat makan. Petugas layanan anak-anak bahkan harus memberi penjelasan tentang bagaimana caranya mandi.
Salah seorang anak didapati tidak dapat berdiri dengan tegap dan memiliki keterampilan sosial yang buruk, sementara yang lain tidak bisa membaca dan menulis.
Semua anak juga memiliki kondisi gigi yang busuk. Seorang anak sampai harus menjalani anestesi umum sehingga dokter gigi dapat mencabut 13 giginya.
Baca Juga: Perahu Pengangkut Imigran Tenggelam di Yunani: 34 Orang Hilang, 22 Tewas
Hakim Stephen Mooney mengatakan bahwa Bennett dan Brogan telah menghamburkan uang tunjangan sebesar £7.000 (sekitar Rp125,9 juta) per bulan yang seharusnya dialokasikan untuk anak-anak mereka.
Mooney juga menambahkan bahwa anak-anak telah menjadi korban penelantaran serius yang berkepanjangan.