Perundingan Ukraina dan Pemasok Sistem Pertahanan Udara terus berlangsung, Diperkirakan Akhir Tahun Tiba

- 5 November 2022, 18:20 WIB
IRIS T SLM salah satu sistem anti serangan udara milik Jerman yang jaga langit Ukraina
IRIS T SLM salah satu sistem anti serangan udara milik Jerman yang jaga langit Ukraina /military.africa

PORTAL KALTENG - Serangan rudal serta kamikaze drone UAV milik Rusia yang terus berlangsung ke sejumlah kota di Ukraina membuat negara ini gencar menegosiasikan pasokan sistem anti serangan udara.

Saat ini Ukraina sedang merundingkan pasokan sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal tambahan untuk menangkis serangan Rusia ke kota-kotanya.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyampaikan negosiasi untuk mendatangkan sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal terus dilakukan dengan negara Barat.

Baca Juga: Jadwal Lengkap dan Jam Tayang MotoGP Valencia 2022, 4 - 6 November 2022

"Kami memiliki aturan: kami tidak memberikan komentar tentang pasokan sampai negara pemasok melakukannya atau sampai kami mencapai kesepakatan bahwa kami dapat mendiskusikan ini secara publik." ungkap Kuleba seperti yang dilansir pravda.com.ua

"Kami sedang mengerjakan beberapa hal, termasuk pasokan pertahanan anti-pesawat. sistem." lanjutnya.

Walau belum bisa menyampaikan perkembangan dari negosiasi tersebut seperti sejumlah pemberitaan sebelumnya jika Presiden dan pemerintah telah mencapai kesepakatan dengan beberapa negara lain.

Baca Juga: Tiga Petugas Damkar Tewas Akibat Crane Roboh di Qatar, Petugas: Tak Ada Kaitan dengan Persiapan Piala Dunia

"Ada hal-hal yang terus kami kerjakan. Setelah mereka selesai, Anda akan mengetahui tentang mereka. Ini akan terjadi pada akhir tahun." lanjut Kuleba.

"Setidaknya kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan itu terjadi pada akhir tahun dan kami memiliki perjanjian yang sesuai." tutupnya.

Ukraina secara aktif bekerja untuk mengamankan sistem pertahanan anti-pesawat dan rudal modern tambahan dari mitra Baratnya.

Baca Juga: Perahu Pengangkut Imigran Tenggelam di Yunani: 34 Orang Hilang, 22 Tewas

Tindakan ini merupakan imbas dari gencarnya serangan rudal tanpa henti Rusia terhadap energi dan fasilitas infrastruktur sipil Ukraina.

Seperti sistem pertahanan udara IRIS-T yang dipasok Jerman sudah dikerahkan di Ukraina sudah beroperasi dengan baik.

Namun dengan minimnya jumlah tentu belum mampu melindungi sebagian besar struktur penting di Ukraina.

Baca Juga: Insiden dalam Konser NCT 127: Aksi Saling Dorong, 30 Orang Pingsan Hingga Konser Dihentikan

Kyiv pun sedang merundingkan pasokan sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal tambahan yang rencananya baru akan mulai tiba di Ukraina pada akhir tahun.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x