PORTAL KALTENG – Seorang wanita bernama Young An (42) di Washington, AS, berhasil melarikan diri setelah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan diikat, ditikam, dan dikubur hidup-hidup oleh suaminya sendiri.
Petugas kepolisian daerah Thurston, Washington, mendatangi sebuah rumah sekitar pukul 01.00 waktu setempat pada hari Senin.
Mereka kemudian mendapati seorang wanita yang tengah bersembunyi di balik gudang sambil berteriak, "Suami saya [telah] mencoba membunuh saya!" lapor NBC News, mengutip sebuah dokumen pengadilan.
Baca Juga: Pemilik Red Bull, Dietrich Mateschitz, Wafat di Usia 78 Tahun
Dalam dokumen tertulis bahwa ada lakban yang masih melilit leher, wajah bagian bawah, dan pergelangan kaki korban. Terdapat juga memar di kaki, lengan, dan kepala serta kotoran di baju dan rambut korban.
Suami Young An, Chae Kyong An (53), dituduh berada di balik insiden mengerikan tersebut. Kyong An diduga membuang sang istri di sebuah hutan setelah menggali semacam kuburan dangkal di sana.
Mimpi buruk Young An dimulai pada Minggu sore ketika Kyong An menyerangnya di rumah saat mereka bertengkar karena masalah perceraian dan keuangan.