Remaja Tersangka Penembakan Massal di SMA AS Siap Mengaku Bersalah, Orang Tua Tetap Tak Mau Tanggung Jawab

- 22 Oktober 2022, 11:01 WIB
Ethan Crumbley difoto di Oakland County Jail di Pontiac, Michigan, AS, dan orangtuanya, Jennifer Crumbley dan James Crumbley.
Ethan Crumbley difoto di Oakland County Jail di Pontiac, Michigan, AS, dan orangtuanya, Jennifer Crumbley dan James Crumbley. /Oakland County Sheriff's Office/Reuters

Selain “membantu” tersangka mendapatkan senjata, jaksa penuntut mengatakan bahwa orang tua juga telah mengabaikan tanda-tanda peringatan yang ditampilkan tersangka, seperti gambar-gambar mengganggu yang berisi kekerasan dan permintaan bantuan.

Meski begitu, James dan Jennifer telah mengaku tidak bersalah.

Pada bulan Januari, pengacara Ethan sempat menulis dalam pemberitahuan pengadilan bahwa ia akan mengajukan pembelaan atas kegilaan, tetapi menurut Kepala Asisten Jaksa Oakland County, David Williams, rencana itu tampaknya telah berubah.

Baca Juga: Cegah Bencana Besar, Ukraina Desak Barat Turut Peringatkan Rusia Agar Tak Ledakkan Bendungan

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa penembak diharapkan mengaku bersalah atas semua 24 dakwaan, termasuk terorisme," kata Williams dalam sebuah pernyataan.

Kini Ethan menghadapi kemungkinan hukuman penjara seumur hidup. Michigan memang tidak memiliki hukuman mati, namun memenjarakan seorang remaja seumur hidup adalah hal yang tidak biasa.

Akan tetapi, Williams mengatakan bahwa tidak akan ada tawar-menawar pembelaan dengan Ethan. "Tidak ada kesepakatan apa pun. Tidak ada pengurangan [hukuman], tidak ada kesepakatan hukum, tidak ada apa-apa.”

Baca Juga: Permintaan China Berkurang, Harga Minyak Asia Melemah

Ven Johnson, seorang pengacara yang mewakili beberapa keluarga korban, mengatakan bahwa pihak keluarga tidak akan berkomentar sampai hari persidangan berjalan.

Johnson mewakili orang tua Tate Myre (16) dan Justin Shilling (17). Dua siswa lain yang tewas dalam penembakan itu adalah Madisyn Baldwin (17) dan Hana St Juliana (14). Tujuh orang lainnya, termasuk enam siswa dan seorang guru, juga terluka secara fisik dalam pembantaian itu.

Halaman:

Editor: Reni Nurari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x