PORTAL KALTENG – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, meminta bantuan negara-negara Barat untuk mendesak Rusia agar tidak meledakkan bendungan Nova Kakhovka karena hal itu berpotensi menyebabkan banjir besar di wilayah Ukraina selatan.
Dalam sebuah pidato televisi, Zelenskiy yakin bahwa pasukan Rusia telah menanam bahan peledak di dalam bendungan Nova Kakhovka dan berencana untuk meledakkannya.
"Kini semua orang di dunia harus bertindak dengan segera untuk mencegah serangan teroris Rusia yang baru. Menghancurkan bendungan itu akan menyebabkan bencana dalam skala besar," katanya.
Baca Juga: Presiden Ukraina Puji Kinerja Sistem Anti Serangan Udara IRIS T Jerman yang Tangkis Serangan Rusia
Rusia menuduh Kiev akan menghancurkan bendungan tersebut, sementara Ukraina melihat bahwa Moskow sendiri yang kemungkinan akan meledakkan bendungan itu dan menyalahkan Kiev.
Meledaknya bendungan itu bisa membuat air membanjiri pemukiman di bawah Dnipro menuju Kherson, yang dilihat pasukan Ukraina sebagai celah untuk merebut kembali kota tersebut.
Bencana itu juga akan merusak sistem kanal yang mengairi sebagian besar wilayah selatan Ukraina, termasuk Krimea, yang direbut Moskow pada tahun 2014.
Baca Juga: Permintaan China Berkurang, Harga Minyak Asia Melemah