MMZ Avangard dan Extreme Networks: Perusahaan AS yang Ada di Balik Pembuatan Rudal Tercanggih Rusia

- 13 Oktober 2022, 18:56 WIB
Sistem pertahanan udara S-400 milik Rusia.
Sistem pertahanan udara S-400 milik Rusia. /Evgenia Novozhenina, Reuters

Pihak berwenang Ukraina mengatakan rudal MMZ Avangard menewaskan sedikitnya 30 warga sipil dalam serangan mengerikan terhadap konvoi di tepi kota selatan Zaporizhzhia bulan lalu.

Baca juga: Gelombang Demonstrasi di Iran Memanas, 166 Orang Dewasa dan 19 Anak-anak Meninggal Dunia

Baik pejabat Kremlin maupun MMZ Avangard tidak menanggapi pertanyaan tersebut. Induk MMZ Avangard, Almaz-Antey, juga tidak berkomentar.

Antara tahun 2017-2021, MMZ Avangard dilaporkan memperoleh peralatan dari Extreme senilai lebih dari Rp7 miliar untuk sistem IT-nya.

Produk itu antara lain berupa sakelar berkecepatan tinggi, blok bangunan penting dari jaringan IT perusahaan, dan perangkat lunak. Transaksi tersebut dilakukan melalui sebuah perusahaan di dekat Moskow.

Extreme telah mendapatkan reputasi yang solid di Amerika Serikat dan merupakan mitra resmi National Football League (NFL). NFL sendiri menolak berkomentar terkait hal ini.

Didirikan pada tahun 1996, Extreme adalah pemain junior dalam industri jaringan komputer. Tahun lalu, Extreme membukukan pendapatan sebesar $1,1 miliar (sekitar Rp16,8 triliun), sedang kompetitornya, Cysco Systems, meraup $50 miliar (sekitar Rp767,3 triliun).

Baca juga: Kisah Bocah 3 Tahun yang Selamat dari Pembantaian di Thailand karena Tertidur

Akan tetapi, menurut Alex Henderson, seorang analis jaringan dan keamanan di Needham and Company, perusahaan yang lebih kecil ini merupakan "pesaing yang berarti".

Menurut catatan kontrak, militer AS dan NASA memakai perangkat keras dan dukungan Extreme. Perusahaan mereka juga telah membangun profil pemasaran yang substansial.

Halaman:

Editor: Reni Nurari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x