MMZ Avangard dan Extreme Networks: Perusahaan AS yang Ada di Balik Pembuatan Rudal Tercanggih Rusia

- 13 Oktober 2022, 18:56 WIB
Sistem pertahanan udara S-400 milik Rusia.
Sistem pertahanan udara S-400 milik Rusia. /Evgenia Novozhenina, Reuters

PORTAL KALTENG – Sejak Rusia mencaplok Krimea pada tahun 2014, perusahaan-perusahaan di AS telah dilarang berurusan dengan MMZ Avangard, sebuah perusahaan milik negara yang membuat rudal untuk salah satu senjata paling canggih Rusia, sistem pertahanan udara S-400.

Ketar ketir dengan S-400, AS kemudian mengeluarkan Turki, anggota NATO, dari program jet tempur bersama pada tahun 2019 setelah Ankara menerima pengiriman sistem Rusia.

Di saat AS tengah berjuang keras menumpulkan bisnis MMZ Avangard itulah, sebuah perusahaan teknologi dari negeri mereka sendiri, Extreme Networks (EXTR.O), dikabarkan memasok MMZ Avangard dengan berbagai peralatan jaringan komputer untuk sistem IT kantornya.

Baca juga: Hilang Dua Bulan, Wanita AS Ini Akhirnya Ditemukan dalam Keadaan Sudah Tak Bernyawa

Baca juga: Elon Musk Bantah Tudingan Dirinya Bertemu Putin Soal Penggunaan Senjata Nuklir ke Ukraina

Dalam sebuah laporan kepada Reuters, Extreme meyakini bahwa peralatan tersebut "kemungkinan telah dijual” ke MMZ Avangard menggunakan pembeli pengganti.

Extreme mengatakan bahwa peralatan-peralatan itu dijual tanpa sepengetahuan mereka. Mereka yakin ada seorang perantara di Rusia yang terlibat dalam memasok produknya melalui perusahaan depan kepada para "aktor jahat."

Extreme juga mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan temuannya tentang potensi penjualan tersebut kepada pihak berwenang AS.

Sebelumnya, Ukraina menuduh Rusia telah mengerahkan rudal buatan MMZ Avangard terhadap target darat sejak Rusia meluncurkan operasi khusus mereka pada 24 Februari.

Halaman:

Editor: Reni Nurari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x