Elon Musk Bantah Tudingan Dirinya Bertemu Putin Soal Penggunaan Senjata Nuklir ke Ukraina

- 12 Oktober 2022, 19:56 WIB
Elon Musk di acara E3 Gaming Convention, Los Angeles, California, AS, 13 Juni 2019.
Elon Musk di acara E3 Gaming Convention, Los Angeles, California, AS, 13 Juni 2019. /Mike Blake, Reuters

PORTAL KALTENG – Elon Musk membantah laporan yang menyebut bahwa dirinya telah berbincang dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, soal potensi penggunaan senjata nuklir.

Sang miliarder kemudian mengajukan rencana perdamaian yang menyarankan agar Ukraina menyerahkan wilayahnya kepada Rusia.

Kepala konsultan risiko politik Eurasia Group yang membuat klaim asli bersikeras bahwa sumbernya adalah Musk sendiri.

Baca juga: Situasi Berbalik Akibat Serangan Ukraina Kini Rusia Sibuk Bangun Pertahanan di Sejumlah Wilayah di Luhansk

Baca juga: Ukraina Kembali Terima 4 Unit HIMARS dari Amerika Serikat untuk Perangi Rusia dari Jarak Jauh

"Elon Musk mengatakan kepada saya bahwa ia telah berbicara dengan Putin dan Kremlin secara langsung tentang Ukraina," kata Ian Bremmer dalam sebuah twit setelah Musk mencuitkan bantahannya.

"Ia juga memberi tahu saya soal garis merah Kremlin. Saya telah menulis buletin mingguan tentang geopolitik selama 24 tahun. Saya menulis dengan jujur dan pembaruan minggu ini tidak berbeda."

Dalam buletin untuk pelanggan Eurasia Group, Bremmer menulis bahwa CEO Tesla tersebut mengatakan kepadanya bahwa Putin “sudah siap untuk bernegosiasi".

Baca juga: Mimpi Buruk Angkatan Udara Rusia, Amerika Serikat Siapkan Dukungan Anti Serangan Udara Tercanggih ke Ukraina

Halaman:

Editor: Reni Nurari

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x