Disampaikan pula bahwa saat ini Komandan militan Rusia yang memproklamirkan diri sebagai "Republik Rakyat Donetsk" mendeklarasikan pendirian sebuah organisasi, yang disebut "administrasi Mariupol".
Pada 29 Maret 2022, Palamar mengatakan bahwa para pembela Ukraina di Mariupol tidak akan meninggalkan kota dan akan berjuang sampai akhir.
Bahkan pada 30 Maret 2022, "Azov" melaporkan penghancuran total unit pasukan khusus Rusia dalam pertempuran di Mariupol.
Dari sisi Rusia dan sekutunya juga menyampaikan update terakhir situasi di kota Mariupol.
Wakil Kepala Milisi Rakyat Republik Rakyat Donetsk (DPR) Eduard Basurin setidaknya ada tiga pusat perlawanan utama di kota Mariupol saat ini.
Hal ini disampaikan Wakil Kepala Milisi Rakyat Republik Rakyat Donetsk (DPR) Eduard Basurin kepada Channel One, Jumat 1 April 2022, seperti yang dikutip portalkalteng.
"Mariupol benar-benar diblokir. Ada tiga pusat perlawanan utama, yang meliputi distrik pusat kota, Azovstal, dan area pelabuhan," jelasnya.
Menurut Basurin, pasukan DPR saat ini menguasai sekitar 33-35% pemukiman Maryinka.