"Pemukiman itu dibentengi dengan baik oleh para insinyur militer, jadi kemajuannya lambat, selain itu, warga sipil tetap di sana karena pasukan Ukraina tidak membiarkan mereka pergi," tambahnya.
"Tidak ada rencana penyerangan langsung di daerah Avdeyevka, pasukan melewati pemukiman," lanjut pejabat milisi DPR itu.
Pertahanan yang dibangun selama bertahun-tahun di Mariupol membuat pergerakan pasukan Rusia saat ini sedikit terhambat.
“Ada kebutuhan untuk mengatasi pertahanan berlapis-lapis, yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diperkuat, terutama dengan perlindungan dari beton, inilah yang sedang kita hadapi dan inilah mengapa segalanya menjadi sulit,” tegas Basurin.
Baca Juga: Militer Ukraina Kembali Klaim Tewas kan Seorang Perwira Tinggi Militer Rusia di Wilayah Mariupol
Ikuti terus perkembangan operasi militer khusus Rusia ke Ukraina hanya di portalkalteng.***