Network
PORTALKALTENG - Memasuki hari ke 34 operasi militer khusus Rusia di Ukraina, Moscow mengklaim hampir kuasai sepenuhnya wilayah Mariupol, Ukraina.
Letnan Jenderal Ramzam Kadyrov yang turun langsung ke Mariupol menyampaikan hal tersebut melalui Telegram nya, seperti yang dilansir sputniknews.
"Sebagian besar Mariupol (kota terbesar kedua DPR setelah Donetsk) saat ini berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia," kata kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov.
Sebelumnya, pihak berwenang Chechnya mengkonfirmasi bahwa Kadyrov berada di Mariupol dan bertemu dengan pemimpin Republik Rakyat Donetsk (DPR) Denis Pushilin dan membahas rencana kerja sama lebih lanjut.
“Tentara Rusia telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk membebaskan kota, sebagian besar tenaga musuh dan kendaraan lapis baja telah dihancurkan. Saat ini, sebagian besar kota berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia”, tulis Kadyrov di Telegram .
Selama beberapa minggu terakhir, milisi Republik Rakyat Donetsk (DPR), bersama dengan pasukan Rusia, telah membersihkan Mariupol dari pasukan radikal Ukraina yang tersisa, termasuk batalion nasionalis Azov.
Sebelumnya, otoritas Republik Rakyat Donetsk (DPR) melaporkan maju ke kota, yang saat ini dikendalikan oleh pasukan Kyiv, setelah menguasai pinggiran kota, termasuk bandara.
Selain itu Kremlin juga mengklaim pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh sebuah helikopter Mi-8 Ukraina saat sedang terbang, diduga untuk menjemput para pemimpin batalion nasionalis Azov dari Mariupol.
