"Kami dan sekutu kami telah berhasil mencegah Rusia dari eskalasi lebih lanjut," kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba kepada wartawan pada hari Selasa.
"Kami punya aturan: jangan percaya apa yang Anda dengar, percaya apa yang Anda lihat. Ketika kami melihat penarikan, kami akan percaya pada de-eskalasi," katanya.
Namun kali ini berbada, Presiden Ukraina menyampaikan bahwa hanya hasil nyata yang dapat dipercaya bukan bualan pernyataan.
“Sinyal yang kami dengar dari platform negosiasi dapat digambarkan sebagai positif. Namun, sinyal ini tidak menenggelamkan ledakan peluru Rusia." ujar Zelensky.
"Tentu saja, kami melihat semua risikonya. Tentu saja, kami tidak melihat alasan untuk mempercayai kata-kata perwakilan tertentu dari suatu negara yang terus berjuang untuk menghancurkan kami. Ukraina tidak naif." ujarnya.
Ukraina telah belajar selama 34 hari invasi ini dan selama delapan tahun terakhir perang di Donbas bahwa hanya hasil nyata yang dapat dipercaya."
Menurut Presiden, tentara Rusia masih memiliki potensi signifikan untuk melanjutkan serangan terhadap Ukraina.
"Mereka masih memiliki banyak peralatan dan cukup banyak orang yang kehilangan haknya yang dapat mereka kirim ke medan perang. Oleh karena itu, kami tidak akan kendaor atau mengurangi kekuatan kami dan upaya pertahanan." tegas Presiden Ukraina ini.