Kepala Markas Besar Resimen Azov, Kapten Bogdan Krotevich Sampaikan Kondisi Mariupol per 28 Maret 2022

- 30 Maret 2022, 11:17 WIB
kepala markas Resimen Azov, Kapten Bogdan Krotevich
kepala markas Resimen Azov, Kapten Bogdan Krotevich /facebook brigade Marinir ke 36 Rear Admiral Mykhailo Bilynsky
PORTALKALTENG - Sebuah video berdurasi 9 menit 22 detik yang diunggah pada 28 Maret pukul 22.41 oleh facebook brigade Marinir ke 36 Rear Admiral Mykhailo Bilynsky menggambarkan situasi kota Mariupol.
 
Video yang diklaim dari kepala markas besar Resimen Azov, Kapten Bogdan Krotevich ini menggambarkan situasi per tanggal 28 Maret 2022 di Mariupol Ukraina. 
 
"Komentar oleh kepala markas besar Resimen Azov, Kapten Bogdan Krotevich mengenai situasi di Mariupol per 28 Maret 2022." tulis facebook brigade Marinir ke 36 Rear Admiral Mykhailo Bilynsky.
 
Kapten Bogdan Krotevich juga meminta untuk bantuan untuk membuka blokade Rusia di Mariupol, ia bahkan memberitahu cara untuk membongkar blokade musuh.
 
Baca Juga: Penjaga Pulau Ular Ukraina yang Terkenal Dengan Kalimat Kapal Perang Rusia Pergilah ke Neraka Sudah Kembali 

"Dia berbicara tentang situasi di kota, ancaman yang ada dan kemungkinan konsekuensi dari penangkapan Mariupol, serta cara membuka blokir kota dan perubahan positif di depan jika membuka blokir." tulisan pada unggahan ini.

"Teman Tavr mendesak semua Ukraina untuk perang total melawan penjajah Rusia." facebook brigade Marinir ke 36 Rear Admiral Mykhailo Bilynsky.
 
Sedangkan di sisi pemerintah Ukraina masih terus mengusahakan pembukaan koridor kemanusiaan di wilayah ini.
 
Menteri Reintegrasi Wilayah Pendudukan Sementara Ukraina, Iryna Vereshchuk, melaporkan hasil operasi koridor kemanusiaan pada 29 Maret 2022.
 
Baca Juga: Khawatir Kalah di Udara, Rusia Kembali Keluarkan Ancaman Kepada NATO agar Tidak Suplay Ukraina Jet Tempur

Sekitar 1.665 orang tiba di Zaporizhzhia dengan kendaraan pribadi mereka melalui koridor kemanusiaan ke wilayah Ukraina.

Rinciannya adalah 936 penduduk Mariupol, dan 729 penduduk Zaporizhzhia Oblast (wilayah): Berdyansk, Melitopol, Energodar, Polohy, Orikhiv, Hulyaypole dan Vasylivka.

Orang-orang menerima semua bantuan yang diperlukan setelah mendaftar di pusat-pusat pengungsi.

Ukraina menunding pasukan Rusia kembali memblokir konvoi bus dan truk evakuasi dengan bantuan kemanusiaan di kota Vasylivka, yang telah dikirim ke Berdyansk, Melitopol dan Energodar pagi ini.
 
Baca Juga: Hasil Pembicaraan Rusia dan Ukraina di Istambul Turki : Ukraina Inginkan Jaminan Keamanan dari Banyak Negara

Konvoi terorganisir dari orang-orang yang bepergian dengan transportasi pribadi dari Tokmak dan Energodar di sepanjang rute ke Zaporizhzhia juga telah diblokir.

"Kami sedang bernegosiasi dengan agresor untuk mengizinkan mereka [konvoi -ed.] berangkat ke Zaporizhzhia di pagi hari. Besok kami akan melakukan segala upaya untuk memastikan pengoperasian tiga koridor kemanusiaan, yang telah kami konfirmasi hari ini - Mariupol, Berdyansk , Melitopol dan Energodar." ungkap Iryna Vereshchuk.
 
Dari sisi Rusia juga mengklaim membuka koridor kemanusiaan dan sebisa mungkin menghindari korban jiwa dari masyarakat sipil.
 
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada hari Selasa mengatakan pasukan Rusia melakukan semua yang mereka bisa untuk menghindari korban di antara warga sipil selama operasi khusus di Ukraina.
 
Baca Juga: Apa Itu Memorandum Budapest antara Ukraina, Rusia, Amerika Serikat dan Inggris, Mengapa Kyiv Kecewa?

"Pasukan Rusia melakukan segalanya untuk menghindari korban di antara warga sipil. Mereka tidak menyerang sasaran sipil," katanya pada konferensi pers.
 
"Mereka membuka koridor kemanusiaan setiap hari dan membantu orang meninggalkan lingkungan yang berbahaya." ujar Maria Zakharova.

Diplomat itu mengatakan per 28 Maret, 469.000 orang termasuk 97.000 anak-anak telah dievakuasi dari Ukraina, DPR dan LPR sejak dimulainya operasi.

"Di Rusia, ada 9.500 pemukiman sementara untuk pengungsi," katanya.
 
 
Ikuti terus perkembangan invasi Rusia ke Ukraina hanya di portal kalteng.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Facebook Marinir ke 36 Rear Admiral Mykhailo Bilynsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x