Hasil Pembicaraan Rusia dan Ukraina di Istambul Turki : Ukraina Inginkan Jaminan Keamanan dari Banyak Negara

- 29 Maret 2022, 19:31 WIB
Presiden Turki Tayyip Erdogan menyapa negosiator Rusia dan Ukraina, Selasa, 29 Maret 2022.
Presiden Turki Tayyip Erdogan menyapa negosiator Rusia dan Ukraina, Selasa, 29 Maret 2022. /Murat Cetinmuhurdar/Kantor Pers via Reuters

PORTALKALTENG - Negosiasi antara delegasi Ukraina dan Rusia, yang berlangsung sekitar 3 jam di Istanbul, telah berakhir, dikesempatan ini Ukraina sampaikan jaminan keamanan yang lebih dibandingkan memorandum Budapest.

Dmitry Peskov, juru bicara presiden Rusia, mengatakan hasil pembicaraan antara Rusia dan Ukraina dapat diputuskan "hari ini atau besok".

Sedangkan juru bicara Dewan Federasi Valentina Matvienko bersikeras pada kondisi bahwa Rusia untuk mengakhiri perang.

"Mengenai nasib negosiasi, ini adalah pertanyaan yang sangat menarik. Hari ini atau besok kami akan memahami dengan Anda apakah ada sesuatu yang menjanjikan atau tidak." ungkap Dmitry Peskov seperti yang dilansir Interfax.

Baca Juga: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Serukan Gencatan Senjata pada Rusia dan Ukraina, Berhasilkah?

Sedangkan menanggapi pertanyaan tentang pernyataan kepala militer Chechnya Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov tentang kesia-siaan pembicaraan.

"Jika tidak, operasi militer khusus - dan denazifikasi adalah salah satu tujuan dari operasi ini - akan terus berlanjut," tambah Peskov.

Pada gilirannya, Matvienko mengatakan bahwa Rusia akan siap untuk menghentikan perang di Ukraina dan menjalin kerja sama ketika kesepakatan dicapai dengan Kiev, yang ditekankan oleh Moskow.

"Posisi kami terbuka, kami tidak mengubahnya. Kami berbicara dengan jelas dan tegas atas dasar apa, atas dasar apa kesepakatan dapat dicapai, setelah itu kami siap untuk menghentikan operasi khusus militer dan menjalin kerja sama lebih lanjut." tegas Matvienko.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x