Menurut Matvienko, hanya setelah mencapai kesepakatan dalam pembicaraan, barulah mungkin untuk membicarakan kemungkinan pertemuan antara Presiden Rusia dan Ukraina Vladimir Putin dan Vladimir Zelensky.
"Dan sekarang tidak ada alasan untuk ini, tidak ada agenda, karena kami tidak memahami posisi Presiden Ukraina. Biarkan mereka memproduksinya, biarkan mereka meletakkannya di atas kertas - sama seperti Rusia meletakkan semua kondisi kami di atas kertas, maka ada subjek untuk negosiasi, "kata juru bicara itu.
Pernyataan Peskov dan Matvienko dibuat sebelum akhir pembicaraan di Istanbul seperti yang dilansir pravda mengutip dari Anadolu Agency.
Pravda juga melansir bahwaRusia telah memutuskan untuk secara drastis mengurangi permusuhan di Kyiv dan Chernihiv.
Hal ini mengutip dari pernyataan kepala delegasi Rusia Vladimir Medinsky setelah pembicaraan dan pihak Rusia menyebut pembicaraan "konstruktif".
Tercatat bahwa Rusia telah memutuskan untuk secara drastis mengurangi permusuhan di Kyiv dan Chernihiv.
Menurut Medinsky, "pihak berwenang berasumsi bahwa Kyiv akan membuat keputusan dan menciptakan kondisi untuk pekerjaan normal lebih lanjut."
Sedangkan Ukraina menyampaikan keinginan jaminan keamanan dari negara-negara penandatangan yang lebih ketat dari Pasal 5 NATO.