Pengurangan Militer di Kyiv dan Chernigov Hanya Bualan, Zelensky : Tidak ada Alasan Untuk Percaya Wakil Rusia

- 30 Maret 2022, 14:05 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Tak akan mudah percaya janji dan pernyataan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Tak akan mudah percaya janji dan pernyataan Rusia /Instagram/zelenskiy_official/

"Musuh masih berada di wilayah kami. Penembakan kota-kota kami terus berlanjut. Mariupol diblokade. Serangan rudal dan udara tidak berhenti. Inilah kenyataannya. Ini adalah faktanya." ujar Zelensky.

Baca Juga: Penjaga Pulau Ular Ukraina yang Terkenal Dengan Kalimat Kapal Perang Rusia Pergilah ke Neraka Sudah Kembali

Melalui account resmi Facebooknya Staff Umum Angkatan Bersenjata Ukraina juga menyampaikanbahwa pernyataan pengurangan aktivitas militer di kyiv dan Chernigov hanya tipuan.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim bahwa penjajah mencoba menipu dengan apa yang disebut "penarikan pasukan" dan dukungan mereka dari rencana untuk mengepung Kyiv.

"Penarikan unit-unit Angkatan Bersenjata Federasi Rusia dari wilayah wilayah Kyiv dan Chernihiv berlanjut." tulis Facebook Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Menurut beberapa indikasi, para penyerang sedang menyusun kembali unit-unit untuk memfokuskan upaya utama mereka di front Timur.

Baca Juga: Boikot dan Sangsi Ekonomi Baru Terasa, Rusia Putar Otak Untuk Produksi dan Perbaikan Alutsista nya

Pada saat yang sama, apa yang disebut 'penarikan pasukan' mungkin merupakan rotasi unit individu dan dimaksudkan untuk menyesatkan pimpinan militer Angkatan Bersenjata Ukraina dan menciptakan kesalahpahaman bahwa penjajah telah membatalkan rencana mereka untuk mengepung kota. dari Kyiv."

"Inilah mengapa Angkatan Bersenjata Ukraina, intelijen kami, dan semua orang yang telah bergabung dengan pertahanan negara adalah satu-satunya jaminan kelangsungan hidup kami hari ini, sebagai rakyat dan sebagai negara. [Mereka adalah] jaminan yang nyata." tegas Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Pada saat yang sama, Zelensky menambahkan bahwa Ukraina siap untuk bernegosiasi dan akan melanjutkan proses negosiasi.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: RIA Novosti pravda.ru Facebook General Staff of the Armed Forces of Ukraine


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah