PORTALKALTENG - Naif jika Ukraina percaya militer Rusia menarik pasukannya dari Kyiv dan Chernigov, pada 15 Februari 2022 Rusia juga menyampaikan menarik pasukan dari perbatasan Ukraina dan tanggal 24 Februari 2022 invasi terjadi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak akan mempercayai pernyataan wakil Rusia, pengalaman sebelumnya mengajarkan jangankan pernyataan bahkan perjanjian tertulis pun dilanggar Rusia.
Berkaca pada pengalaman 15 Februari 2022, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharovav menyampaikan pernyataan ekspisit penarikan tentara Rusia.
"15 Februari 2022, akan tercatat dalam sejarah sebagai hari kegagalan propaganda perang Barat. Dipermalukan dan dihancurkan tanpa satu tembakan pun dilepaskan," tulisnya di media sosial.
Kemudian ada juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan beberapa pasukan yang dikerahkan di dekat Ukraina telah menyelesaikan latihan mereka dan bersiap untuk pergi.
"Unit distrik militer selatan dan barat, setelah menyelesaikan tugas mereka, telah mulai memuat ke kereta api dan transportasi jalan dan hari ini mereka akan mulai pindah ke garnisun militer mereka," kata kepala juru bicara kementerian, Igor Konashenkov.
Kali ini Kementerian Pertahanan Rusia telah memutuskan untuk secara kardinal mengurangi aktivitas militer ke arah Kiev dan Chernigov.
Berdasarkan pernyataan badan militer tersebut setelah pembicaraan Rusia-Ukraina di Istanbul yang dibacakan oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin.