Pengurangan Militer di Kyiv dan Chernigov Hanya Bualan, Zelensky : Tidak ada Alasan Untuk Percaya Wakil Rusia

- 30 Maret 2022, 14:05 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Tak akan mudah percaya janji dan pernyataan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Tak akan mudah percaya janji dan pernyataan Rusia /Instagram/zelenskiy_official/

 

Baca Juga: Mayoritas Pejuang Batalion Azov Nasionalis, Andriy Biletsky : Azov Adalah Tulang Punggung Pertahanan Mariupol

“Karena fakta bahwa pembicaraan tentang persiapan kesepakatan tentang netralitas Ukraina dan status non-nuklir serta pemberian jaminan keamanan kepada Ukraina sedang bergerak ke ranah praktis." ujar Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin.

"Dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip yang dibahas dalam pertemuan hari ini, untuk meningkatkan rasa saling menguntungkan kepercayaan dan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk pembicaraan lebih lanjut dan pencapaian tujuan akhir - koordinasi dan penandatanganan perjanjian yang disebutkan di atas." ujarnya

"Kementerian Pertahanan Rusia telah membuat keputusan untuk secara kardinal, beberapa kali lipat mengurangi aktivitas militer ke arah Kiev dan Chernigov," kata Alexander Fomin.

"Kami melanjutkan dari premis bahwa Kiev akan membuat keputusan dasar yang sesuai dan kondisi harus dibuat untuk pekerjaan normal lebih lanjut," tambah pejabat militer itu.

Baca Juga: Tidak Ada Dokumen Apapun yang Ditandatangani Rusia dan Ukraina pada Pembicaraan ke 4 di Istambul Turki

Dia juga mengatakan bahwa Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia akan melaporkan secara lebih rinci tentang keputusan yang dibuat setelah kembalinya delegasi Rusia ke Moskow.

Namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menampik kemungkinan mempercayai pernyataan dari Rusia kali ini.

Ukraina mengatakan pada Selasa 15 Februari 2022 bahwa tampaknya Kyiv dan Barat mampu mencegah invasi.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: RIA Novosti pravda.ru Facebook General Staff of the Armed Forces of Ukraine


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah