Fakta Terbaru, Peneliti ini Sebut kasus Pertama Covid-19 terjadi lebih Awal dari yang dilaporkan

- 19 November 2021, 13:18 WIB
Ilustrasi corona. Fakta Terbaru, Peneliti ini Sebut  kasus Pertama terjadi lebih Awal
Ilustrasi corona. Fakta Terbaru, Peneliti ini Sebut kasus Pertama terjadi lebih Awal /Pixabay/Gerd Altmann

PORTALKALTENG - Seorang ilmuwan Jurnal Science, Michael Warobey, mengatakan kasus pertama Covid-19 di sebuah pasar hewan diwilayah Wuhan, Cina, sebenarnya terjadi sejak beberapa saat sebelum diumumkan secara resmi oleh WHO.

Disebutkan seseorang yang menjadi pasien pertama yang terjangkit Covid-19 bukanlah orang yang mengunjungi pasar hewan tersebut.

Orang pertama yang terjangkit Covid-19 yang sebenarnya adalah seorang wanita yang pernah bekerja di pasar hewan tersebut.

Namun hal itu tentu saja tidak mudah diterima oleh publik, mengingat untuk membuktikan hal ini harus memiliki dasar/bukti yang kuat.

Baca Juga: Tegaskan Wilayah di Perairan Selatan, China Turunkan Milisi Maritim

Bagi Warobey, analisis mengenai kasus pertama terjadi di kota itu (Wuhan) memang menunjukan bahwa Covid-19 adalah virus yang berasal dari hewan.

Worobey mengatakan di kota dengan penduduk 11 juta orang itu, setengah dari kasus awal berkaitan dengan tempat yang memiliki besar seluas lapangan sepak bola.

Baca Juga: Unjuk Rasa Protes Kudeta Militer di Sudan Berujung Bencana, 15 Orang Tewas Ditembak

"Menjadi sangat sulit untuk menjelaskan pola itu jika wabah tidak dimulai di pasar," katanya, dilansir Portalkalteng.com dari Japan Today.

Halaman:

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: Japantoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah