Network
PORTALKALTENG - Adolph Robert Thornton Jr atau lebih dikenal Young Dolph, rapper Amerika Serikat, tewas usai ditembak di Memphis pada Rabu 17 November 2021 waktu setempat.
Rapper Amerika Serikat yang memilih jalur musik indie itu ditembak dan dibunuh saat sedang membeli kue. Dia dibunuh oleh seorang pria bersenjata yang melaju dan menembak melalui jendela.
Kematian Young Dolph menurut Wali Kota Mempish, menjadi pengingat rasa sakit yang ditimbulkan oleh kejahatan kekerasan.
Baca Juga: Seorang Napi di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta Mengaku Dipukuli Selama 3 Hari
"Kematian penembakan tragis artis rap Young Dolph berfungsi sebagai pengingat lain dari rasa sakit yang ditimbulkan oleh kejahatan kekerasan," kata Wali Kota Memphis, Jim Strickland, melalui cuitan akun Twitter miliknya, seperti dilaporkan The Guardian.
“Pikiran dan doa saya bersama keluarga dan teman-temannya,” katanya lagi.
Rapper indie tersebut tercatat memiliki 4,4 juta pengikut di Instagram, dirinya merilis album debutnya, yakni King of Memphis pada 2016 yang berhasil menduduki nomor 49 tangga lagu Billboard 200.
Young Dolph dilahirkan di Chicago, dia dibesarkan di Memphis oleh neneknya. Rapper indie tersebut merupakan anak pertama dan sudah belajar mandiri sejak kecil lantaran orangtua Dolph kecanduan crack.
“Kami berada di kelas empat, lima, dan enam, melihat neraka yang hidup ini,” kata dia kepada Guardian pada 2018.
