PORTALKALTENG - Salah satu mantan napi Lembaga Permasyarakatan (lapas) narkotika kelas IIA mendapat sorotan, karena dianggap sudah melewati batas kemanusian ketika petugas memberi hukuman.
Lebih lanjut, Mr A menceritakan saat dia dipindahkan ke lapas narkotika kelas IIA Yogyakarta, begitu turun dari mobil dia langsung mendapatkan pukulan oleh seorang petugas.
"Waktu itu turun dari mobil baru sampe depan pintu aja dipukul sama bapak di sana. Padahal saya tidak salah apa-apa, abis saya dipukul saya dipindah ke gelanggang," katanya pada Kamis, 18 November 2021.
Di gelanggang, dia mengaku mendapatkan pukulan dan kembali disuruh melepas pakaian, Mr A pun diperintahkan menaruh celana dalam di kepalanya.
Kemudian dia disuruh berguling-guling dalam keadaan seperti itu dan setelah dipukul, dibawanya dia oleh petugas ke aula.
"Suruh saya guling-guling, abis dipukul dimasukin dalam aula ditelanjangin lagi di aula sampai saya semaput hari itu," tuturnya.
"Itu masih ada lagi pas kita masuk ke depan kantornya itu kita ditendang lagi sama bapak-bapak yang di dalam," sambungnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Najwa Shihab.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya dipukuli hingga jam 12 malam, dan perlakuan seperti itu diterimanya selama tiga hari.