Dua Wilayah di Ukraina Dihujani Rudal Berpresisi Tinggi Rusia yaitu Rudal S 300

10 Februari 2023, 16:38 WIB
Alih alih target udara, Rudal S 300 Rusia kerap hujani wilayah Ukraina // Sergei Savostianov/TASS

PORTAL KALTENG - Rusia kembali melakukan serangan rudal besar-besaran di wilayah Kharkiv dan Zaporizhzhia pada pagi hari tanggal 10 Februari 2023.

Setidaknya Rusia meluncurkan rekor 35 rudal S 300 dari Oblast Belgorod (Rusia) dan dari dekat Tokmak (Oblast Zaporizhzhia, Ukraina).

Informasi ini disampaikan Administrasi Militer Oblast; Yurii Ihant, juru bicara Angkatan Udara Ukraina, dalam siaran berita nasional 24/7 seperti dilansir pravda.com.ua.

Baca Juga: Usai Serangan Rudal, Rusia Kirim Serangan Drone Kamikaze dan 75 Persen Diklaim ditembak Jatuh Ukraina

"Sisa ledakan hari ini terjadi sebagai akibat dari serangan rudal S-300 yang diluncurkan pasukan musuh di wilayah Kharkiv dan Zaporizhzhia. [Rusia menyerang] Oblast Kharkiv dari daerah dekat Belgorod; [mereka menyerang] Oblast Zaporizhzhia dari daerah dekat Tokmak, di wilayah pendudukan Oblast Zaporizhzhia.

Secara keseluruhan, saya akan mengatakan ini adalah serangan yang memecahkan rekor sejauh menyangkut rudal jenis ini.

Hingga 35 rudal jelajah diluncurkan di oblast Zaporizhzhia dan Kharkiv.

Baca Juga: Rusia Klaim Siapkan Serangan Masif ke Kota di Ukraina Usai Serangan Rudal pada 10 Oktober 2022

Rusia tak pernah lagi membantah pernyataan serangan rudal mereka seperti awal operasi militer khusus.

Pada awal operasi militer khusus Rusia selalu mengklaim serangam rudal dengan presisi tinggi dan hanya menargetkan objek militer.

Pasukan Rusia melakukan serangan rudal di kota Kharkiv dan Oblast Kharkiv pada pagi hari tanggal 10 Februari menggunakan rudal S-300.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Sampaikan Peringatan Terkait Serangan Rudal Rusia pada 10 Oktober 2022

Serangan itu menargetkan fasilitas infrastruktur penting namun bukan target militer seperti awal invasi

Sekitar 150.000 rumah tangga di Kharkiv terputus aliran listriknya akibat serangan tersebut.

Pekerjaan saat ini sedang dilakukan untuk memastikan rumah tangga tersebut memiliki akses ke sumber listrik cadangan.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua

Tags

Terkini

Terpopuler