PORTALKALTENG - Tunjukan bahwa Rusia belum sepenuhnya kuasai langit Ukraina, Komando Udara "Shid" (Timur) klaim tembak jatuh 3 jet tempur Kremlin pada Rabu 30 Maret 2022.
Melalui laman Facebooknya Komando Udara "Shid" (Timur) Ukraina menunjukan taringnya, dan pesawat buatan Rusia kembali rontok dengan sistem pertahanan udara.
"Hari ini unit sistem rudal anti-pesawat Angkatan Udara di front Slobozhansky menghantam tiga pesawat sekaligus, pembom-tempur, dan satu UAV." tulis Facebook Komando Udara "Shid" (Timur) Ukraina.
Berikut spesifikasi salah satu sistem pertahanan udara Ukraina 9K37 BUK M1, SA 11 Gadfly.
Baca Juga: Ukrainian Farmers Brigade Menjadi Meme yang Cukup Sering Muncul Ditengah Invasi Rusia ke Ukraina
Sistem rudal BUK-M1 adalah sistem rudal permukaan-ke-udara jarak menengah yang dikembangkan oleh industri pertahanan Rusia.
Tujuan utama dai SA 11 Gadfly adalah mengalahkan pesawat taktis dan strategis, rudal jelajah, helikopter, dan target aerodinamis lainnya di seluruh jangkauan sistem ini,
Selain itu ranpur ini juga digunakan untuk menangkis rudal balistik taktis tipe Lance, rudal antiradar tipe HARM dan senjata presisi tinggi berbasis udara dan darat lainnya
Bahkan 9K37 BUK M1 juga bisa menyerang target darat dan air dengan kontras radio.