PORTALKALTENG - Sejumlah isu dan rumor tentang Rusia yang kehabisan persediaan rudal, bahan bakar dan personil dibantah Wakil Kepala Staf Komando Angkatan Darat Ukraina.
Hal ini disampaikan Brigadir Jenderal Oleksandr Hruzevych, Wakil Kepala Staf Komando Angkatan Darat Angkatan Bersenjata Ukraina pada Jumat 25 Maret 2022.
Seperti dilansir pravda pada hari yang sama bahwa intensitas serangan Rusia dalam operasi militer khusus masih gencar terutama pada infrastruktur militer Ukraina.
“Apakah musuh masih memiliki personel yang cukup? Tentu saja mereka punya. Semua pernyataan keras bahwa mereka kehabisan roket – kita tahu dari intensitas tembakan mereka bahwa ini bukan masalahnya. Musuh secara aktif menembak, terutama dari infrastruktur militer, pada objek militer kita." ungkap Brigadir Jenderal Oleksandr Hruzevych.
Baca Juga: Mantan Presiden Medvedev : Rusia Tidak Dapat Dikecualikan dari Forum G20 yang Diketuai Indonesia
Selain itu Wakil Kepala Staf Komando Angkatan Darat Ukraina ini menyampaikan bahwa Rusia masih memiliki banyak tentara dan persenjataan.
Tapi Anda harus mengerti, mereka butuh waktu untuk sampai ke Kyiv. Kekuatan itu tidak akan tiba-tiba muncul dari udara. Mereka masih memiliki personel, percayalah, dan dalam waktu dekat mereka akan mencoba mengerahkan mereka."ujarnya.
Walaupun saat ini tentara Rusia dan sekutunya di sekitar wilayah ibukota Ukraina Kyiv masih belum banyak namun kemungkinan dalam waktu dekat akan ada pemindahan pasukan.
Militer Ukraina memperkirakan bahwa Kyiv menjadi sasaran utama dari tentara Kremlin dan sekutunya.