Update Konflik Ukraina Rusia : Pasukan Swasta Wagner Group dan Militer Chechnya Kembali Masuki Front Depan

23 November 2022, 12:32 WIB
Ilustrasi perang Ukraina-Rusia. /Press Service of the 93rd Independent Kholodnyi Yar Mechanized Brigade of the Ukrainian Armed Forces

PORTAL KALTENG - Update terbaru milisi dari Wagner Group dan Kadyrovites sebutan Ukriana ke tentara dari Republik Chechnya yang bertempur sebagai bagian dari Angkatan Bersenjata Rusia telah tiba di kota Debaltseve, Donetsk.

Hal ini disampaikan laporan malam Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, selain itu juga disampaikan jika pasukan Rusia telah meninggalkan beberapa posisi di dekat kota Molochansk, Zaporizhzhia.

"Pelatihan orang-orang dari Oblast [Donetsk] yang diduduki sementara yang dipaksa wajib militer ke pasukan pendudukan Rusia sedang berlangsung di kota Yenakiieve, Oblast Donetsk." ungkap laporan ini.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan dan Susunan Pemain Denmark vs Tunisia dalam Piala Dunia Qatar 2022

"Secara khusus dicatat bahwa yang disebut instruktur ditampung di sebuah gedung dari perguruan tinggi politeknik setempat, tempat siswa belajar secara bersamaan." lanjut laporan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Untuk memperkuat pasukan di wilayah ini, unit terpisah dari Republik Chechnya, serta unit perusahaan militer swasta Wagner Group, dipindahkan ke kota Debaltseve di Donetsk.

Selain itu, sejumlah unit-unit tempur Rusia juga berkumpul di dekat pemukiman Molochansk di Zaporizhzhia.

Baca Juga: Prediksi Laga Argentina vs Arab Saudi di Piala Dunia 2022, Lionel Messi Bakal Jadi Juru Kunci

"Sesuai informasi yang tersedia, posisi terpisah telah dirilis dan pos pemeriksaan terpisah telah dihapus di sana." lanjut laporan ini.

Dikabarkan jika sepanjang hari, Rusia melakukan sekitar 15 serangan dari sistem peluncuran roket ganda (MLRS), mengenai posisi pasukan dan permukiman di Ukraina.

Update situasi di front Volyn dan Polissia tetap tanpa perubahan berarti, tidak ada tanda-tanda pergerakan ofensif yang terlihat.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur: 162 Orang Meninggal Dunia, 681 Rumah di Sukabumi Rusak

Di front Sivershchyna, Rusia menggunakan MLRS untuk menembaki pemukiman Kustyne di Oblast Sumy.

Sedangkan di front Slobozhanshchyna, Rusia dikabarkan terus menahan pasukannya di daerah perbatasan Belgorod untuk melakukan aksi unjuk kekuatan.

Rusia dan sekutunya diinformasikan secara berkala menyerang posisi pasukan Ukraina dan permukiman di Kharkiv yang berdekatan dengan perbatasan negara.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Piala Dunia Qatar 2022 Hari Ini: Ada Inggris vs Iran, Senegal vs Belanda

Selanjutnya, Rusia bertahan di front Kupiansk dan Lyman seraya menggunakan mortir, tank, dan artileri tabung untuk menyerang daerah di dalam dan sekitar pemukiman Kyslivka, Krokhmalne, Berestove di Kharkiv, Makiivka dan Bilohorivka di Luhansk.

Diduga saat ini Rusia memfokuskan upaya mereka untuk melakukan operasi ofensif di front Bakhmut dan Avdiivka.

Militer Rusia ditunding menembaki permukiman Bakhmutske, Bakhmut, Klishchiivka, Zelenopillia, Avdiivka, Vodiane, Pervomaiske, dan Nevelske dengan berbagai jenis tank dan artileri.

Baca Juga: Ukraina Rebut Kembali Kota Kherson Usai Pertempuran Panjang dan Rusia Menarik Pasukannya

Rusia juga menyerang posisi pasukan pertahanan Ukraina dengan tank dan semua jenis artileri di front Novopavlivka dan Zaporizhzhia.

Begitu pula area sekitar 10 pemukiman juga diserang, di antaranya pemukiman Orikhiv di Zaporizhzhia.

Sedangkan di front Kryvyi Rih dan Kherson, Rusia melakukan pertahanan posisi, meningkatkan posisi dan penyediaan logistik unit di garis depan, dan terus menembaki posisi pasukan Ukraina dan pemukiman di tepi kanan Sungai Dnipro.

Baca Juga: Ada BTS Hingga NCT Dream, Berikut Artis yang Memenangkan Penghargaan di Acara Genie Music Awards 2022

Rusia menggunakan artileri tabung dan roket untuk menembaki permukiman Marivka di Oblast Dnipropetrovsk dan Tokarivka, Antonivka, Dniprovske di Oblast Kherson, serta kota Kherson.

Itulah tadi update konflik Ukraina Rusia yang berlangsung sejak Februari silam.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua

Tags

Terkini

Terpopuler