Update Gempa Cianjur: 162 Orang Meninggal Dunia, 681 Rumah di Sukabumi Rusak

- 22 November 2022, 09:12 WIB
Warga berada di depan rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Cijedil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022.
Warga berada di depan rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Cijedil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. /Raisan Al Farisi/Antara Photo

PORTAL KALTENG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengonfirmasi pada hari Senin, 21 November 2022 malam pukul 21:30 WIB bahwa sebanyak 162 orang telah meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat.

“162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam,” ujar Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Senin malam.

Mayoritas korban meninggal adalah anak-anak karena mereka sedang berada di bangunan madrasah saat gempa terjadi.

Baca Juga: Serangan Balik Ukraina Terus Berlanjut, Zelensky Sebut Front Donetsk Menjadi Medan Tempur Berat

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis pernyataan bahwa terjadi gempa dengan magnitude 5,6 yang berlokasi di 84 LS, 107.05 BT, 10 km barat daya Kabupaten Cianjur di kedalaman 10 km.

Gempa tersebut tidak berpotensi menyebabkan tsunami, namun getarannya dapat dirasakan hingga ke berbagai daerah.

 

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat bahwa hingga saat ini jumlah rumah yang rusak akibat gempa Cianjur di Kabupaten Sukabumi mencapai 681 unit.

Baca Juga: Ukraina Rebut Kembali Kota Kherson Usai Pertempuran Panjang dan Rusia Menarik Pasukannya

Halaman:

Editor: Reni Nurari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x