Menurut Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim, ratusan rumah yang rusak tersebar di 19 kecamatan.
Dampak paling parah dirasakan di Kecamatan Sukalarang dengan jumlah rumah rusak mencapai 179 unit.
Selanjutnya, jumlah rumah rusak di Kecamatan Kadudampit sebanyak 154 unit dan Kecamatan Nagrak sebanyak 132 unit.
Baca Juga: Jadi Tersangka Penistaan Agama, YouTuber Medan Diringkus Polisi
Tak hanya rumah, sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan masjid juga rusak. Dari hasil pendataan, terdapat 6 sekolah yang rusak dan 10 unit sarana ibadah termasuk masjid dan musala.
Getaran gempa juga merusak akses jalan di Kecamatan Gunungguruh. Pendataan hingga kini masih dilakukan dan tidak menutup kemungkinan bahwa jumlah bangunan rusak bisa bertambah.
Kecamatan Sukalarang menjadi daerah terdampak gempa terparah karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur. Medi telah menghimbau warga untuk tetap waspada.