Ibukota Ukraina Kyiv Kembali Alami Serangan Dari Rusia, Kali ini Serangan dari Drone Kamikaze

17 Oktober 2022, 19:06 WIB
Puing-puing yang diduga UAV Shahed 136 Iran dengan nama Geran-2 Rusia /Instagram @ukraine_defence

PORTAL KALTENG - Pada 10 Oktober lalu ibukota Ukraina Kyiv dihantam serangan rudal dan kali ini serangan datang dari drone Kamikaze milik Rusia yang di klaim menghantam fasilitas publik.

Pihak Ukraina menunding pasukan Rusia telah menyerang sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Shevchenkivskiy di Kyiv menggunakan drone Kamikaze buatan Iran.

Hal ini disampaikan oleh Administrasi Militer Kota Kyiv melalui saluran Telegram yang menyebutkan setidaknya ada 4 ledakan terjadi pada 17 Oktober 2022.

Baca Juga: Kejagung Beri Penjelasan Terkait Ferdy Sambo Tak Pakai Rompi Tahanan Saat Sidang

"Musuh terus menyerang. Serangan pada bangunan tempat tinggal di distrik Shevchenkivskiy telah dikonfirmasi." tulis Vitalii Klychko, Walikota Kyiv seperti yang dilansir pravda.com.ua.

Pihak berwenang di Ukraina telah melaporkan setidaknya 4 serangan terjadi di Kyiv dan informasi tentang para korban serangan itu belum diumumkan.

Berdasarkan update terbaru setidaknya 18 orang berhasil diselamatkan, dan dua warga masih berada di bawah reruntuhan.

Baca Juga: Klasemen Liga Prancis: Tundukkan Marseille, PSG Kokoh di Puncak Klasemen

Selain itu Wali kota Kyiv juga meminta warga untuk tidak pergi ke pusat kota sekarang, kecuali ada keperluan mendesak dan lalu lintas telah ditutup di beberapa ruas jalan.

Penggunaan drone Kamikaze nampaknya menjadi taktik terbaru dari Rusia saat ini usai ratusan jet tempur dan helikopter serbunya tumbang di langit Ukraina.

Selain itu serangan tudal nampaknya juga mulai dikurangi, seperti klaim militer Ukraina yang mengklaim tembak jatuh separuh dari serangan rudal Rusia pada 10 Oktober lalu.

Baca Juga: KKN di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni Kapan Tayang ? Ini Bocoran Jadwal dan Sinopsisnya

Perubahan pola serangan Rusia ini sangat mencolok, jika pada awal operasi militer Rusia bahkan menerjukan pesawat dan helikopter angkut personil yang saat ini sudah jarang dilakukan.

Penerbangan jet tempur pun nampaknya dibatasi sebatas pesawat yang mampu menembakan rudal dengan menghindari pertahanan Udara Ukraina saja.

Terlebih saat ini Ukraina memiliki MANPADS yang kerap digunakan tentaranya menembak jatuh pesawat, helikopter, rudal hingga drone milik Rusia.

Baca Juga: Rowoon SF9 dan Jo Bo Ah Dapat Tawaran Bintangi Drama ‘This Romance Is a Force Majeure’, Ini Kata Agensi!

Bahkan update terbaru sistem pertahanan udara canggih juga siap lindungi langit Ukraina yang pada awal invasi dikuasai Rusia.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua

Tags

Terkini

Terpopuler