Network
PORTALKALTENG – Mengenal daun Stevia yang sekarang sudah mulai banyak dipakai dalam industri pengolahan makanan di Indonesia.
Daun yang berasal dari dataran Amerika ini, Berasal dari tumbuhan Stevia Rebaudiana Bertoni, merupakan jenis tanaman perdu.
Tanaman ini sebenarnya sejak lama sudah digunakan sebagai bahan pemanis didenegara -negara Amerika Selatan dan Jepang.
Kemampuannya menghasilkan 40-700 kali lipat pemanis non kalori disbanding gula tebu, menyebabkannya menjadi salah satu alternatif pengganti gula sehat yang layak untuk digunakan.
Baca Juga: Hati-hati, Berikut Ini 10 Efek Begadang yang Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh
Berdasar hasil penelitian yang dikutip dari artikel berjudul “ Khasiat dan Keamanan Stevia Sebagai Pemanis Pengganti Gula” yang membahas tentang daun Stevia, diperoleh berbagai keunggulan daun stevia disbanding gula biasa.
Indonesia merupakan salah satu negara pengkonsumsi gula tebu yang terus meningkat, berdasar data Media Litbang Kesehatan diperoleh indormasi, sejak 1915 asupan gula pertahun sebesar 17 pound atau sekitar 7,7kg. Peningkatan konsumsi ini terus meninggkat secara dramatis.
Tahun 1980 tercatat peningkatan 124 pound atau sekitar 56,2kg/ tahun,dan belakangan tercatat penggunaan konsumsi gula tebu sebesar 155 pound atau setara 70,3 kg/ tahun.
Menariknya, terjadi juga peningkatan pada penderita diabetes dari tahun ketahun. Tercatat per tahun 1963, dari 1000 orang penduduk terdapat 13,6 orang menderita diabetes.
Kini berdasar statistik diperoleh data per tahun 2005. Dari 1000 penduduk terdapat 54,5 orang menderita diabetes.
Hubungan konsumsi gula dan diabetes akibat dari jumlah asupan gula yang tinggi menyebabkan peningkatan jumlah insulin yang berfungsi menormalkan kadar gula dalam darah.
Bila berlebih berdampak pada melemahnya pancreas yang berdampak pada penurunan produksi insulin dalam tubuh yang berakibat meningkatnya gula dalam darah. Hal ini mengakibatkan seseorang menderita penyakit gula.
Baca Juga: 6 Tips Tidur di Malam Hari Agar Lebih Baik dan Nyaman yang Jarang Orang Ketahui
Hasil penelitian menunjukan dengan menggunakan pemanis daun stevia, diperoleh hasil terjadinya efek antihiperglikemik dangan meningkatkan respon insulin dan menekan kadar glucagon, serta antihipertensi yang secara nyata menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic pada hewan percobaan dan pada manusia.
Daun stevia yang memiliki kalori nol persen. Merupakan alternatif yang sangat bagus sebagai pengganti gula tebu yang selama ini kita konsumsi.
Di Indonesia sudah mulai ditanam daun stevia. Biasanya tanaman ini diimport dari Jepang dan Jepang, Korea, dan Cina. Tanaman yang diimport dalam bentuk biji-bijian ini menimbulkan berbagai varian dalam pertumbuhannya dilapangan.
Pertumbuhan stevia dipengaruhi oleh banyak factor lingkungan antara lain kualitas tanah, pengairan, tingkat sinar matahari dan sirkulasi udara. Bakteri juga perlu diwapadai seperti jamur.
Kualitas hasil olahan pemanis stevia ditentukan berdasar aroma, rasa dan tampilan dan tingkat kemanisannya.
Banyak jenis tanaman stevia yang tumbuh liar dinegara asalnya. Terdapat sekitar 80 varian spesies stevia di amerika utara dan sekitar 200 spesies di Amerika Selatan. Dari berbagai varian tersebut hanya stevia rebaudiana yang diproduksi sebagai pemanis.***
