Network
PORTAL KALTENG - Serangan rudal masif Rusia terhadap kota di Ukraina memicu percepatan pengiriman sistem anti serangan udara dari negara sahabat seperti Amerika Serikat dan Jerman.
Sebelumnya 1 unit sistem anti serangan udara IRIS T sudah tiba dan beroperasi di Ukraina untuk menangkal serangan rudal Rusia.
Selanjutnya Amerika Serikat mempercepat pengiriman bantuan NASAMS ke Ukraina dan berikut ini spesifikasi sistem anti serangan udara tersebut.
Baca Juga: Dayeon Kep1er dan Won Ciipher Dilaporkan Berkencan, Begini Tanggapan Kedua Agensi
NASAMS merupakan sistem pertahanan udara jarak menengah yang berguna untuk menangkis ancaman udara jarak medium seperti pesawat terbang, UAV dan peluru kendali.
Sistem NASAMS ini diproduksi oleh Kongsberg Defence dan Aerospace berkerjasama dengan Raytheo.
Sistem Pertahanan Udara KONGSBERG / Raytheon NASAMS menampilkan arsitektur net centric, beberapa keterlibatan simultan, kemampuan Beyond Visual Range (BVR), terintegrasi erat dan disesuaikan dengan Integrated Air and Missile Defense (IAMD) suatu negara.
Baca Juga: Vata We Dem Boyz Street Man Fighter Klarifikasi Tuduhan Plagiarisme Koreografi ATEEZ
Jaringan NASAMS memperluas wilayah yang dipertahankan dan meningkatkan kemampuan tempur total angkatan bersenjata.
NASAMS sejak diperkenalkan di Norwegia berada di jalur evolusi berkelanjutan.
Basis pelanggan NASAMS saat ini terdiri dari dua belas negara, gabungan pelanggan Angkatan Udara dan Angkatan Darat.
Baca Juga: Cara Vote Misi Lagu Rain ‘DOMESTIC’ Street Man Fighter! Voting Koreografi Semua Kru Dibuka
Sebanyak lima belas negara telah memperoleh solusi komando dan kontrol KONGSBERG yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Kemampuan terbaru, yang menunjukkan jalur evolusi NASAMS, adalah rudal AMRAAM Extended Range (AMRAAM ER) dan AIM-9X-2. AMRAAM ER.
Kehadiran rudal ini secara signifikan memperluas volume keterlibatan NASAMS, sedangkan AIM-9X-2 dioptimalkan untuk rentang yang lebih pendek.Kelengkapan sistem NASAMS.
Baca Juga: Misi Mixed Gender Street Man Fighter Episode 8: Kombinasi Penari Wanita dan Laki-Laki dalam Satu Kru
1. MPQ-64 F1 Radar adalah sistem array bertahap tiga dimensi yang beroperasi di X-band untuk secara otomatis mendeteksi, melacak, mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan melaporkan ancaman udara.
2. Sensor Electro-Optical (EO) menyediakan data isyarat pasif ke FDC (Pusat Distribusi Kebakaran) untuk keterlibatan pasif.
3. FDC (Fire Distribution Center) adalah modul BMC4I (Battle Management Command, Control, Communications, Computers, and Intelligence) Pertahanan Udara yang terbukti dan digunakan yang menyediakan BMC4I modern untuk misi pertahanan udara.
Baca Juga: Total Skor Street Man Fighter di Misi Mega Crew! Selamat, Just Jerk Menempati Posisi PertamaBaca Juga: Total Skor Street Man Fighter di Misi Mega Crew! Selamat, Just Jerk Menempati Posisi Pertama
Sistem peluncuran
NASAMS dilengkapi dengan tiga peluncur multi-rudal (LCHR), masing-masing membawa hingga enam rudal siap tembak di dalam tabung pelindung.
Rudal
AMRAAM (AIM-120), dikembangkan dan paling dikenal sebagai rudal yang diluncurkan dari udara dan rudal yang dikerahkan pada F-15, F-16, F/A-18, F-22, F-4F, Sea Harrier , Harrier II Plus, Eurofighter, JAS-39 Gripen, JA-37 Viggen dan Tornado.
Baca Juga: Aktor Pemeran Hagrid di Harry Potter, Robbie Coltrane, Tutup Usia di 72 Tahun
Type : Rudal pertahanan udara jarak menengah hingga jarak jauh
Bahan Bakar rudal : roket berbahan bakar padat
Berat rudal : 152 kg
Kecepatan : 2,7 Mach
Hulu ledak : Fragmentasi ledakan eksplosif tinggi
Berat hulu ledak : 18,1 kg
Jarak jangkauan rudal : 180 km
Dimensi Rudal
Panjang: 3,7 m
Diameter: 0,18 m
Rentang sayap: 0,53 m
Baca Juga: Vata dari 'Street Man Fighter' Dituding Plagiarisme Koreografi Milik ATEEZ, Berikut Pernyataan Vata
Mobilitas
Di tentara Norwegia, platform peluncur (LCHR) dibawa dengan truk Scania 113H 6x6, tetapi untuk tentara lain, dapat dibawa dengan berbagai jenis truk seperti Sisu untuk Finlandia dan IVECO untuk Spanyol.
Radar dan Pos Komando
Unit NASAMS standar memiliki desain modular termasuk pos komando yang disebut Pusat Distribusi Kebakaran FDC, radar 3D aktif AN/MPQ64F1 Sentinel, sensor elektro-optik dan infra merah pasif, dan sejumlah peluncur tabung rudal dengan rudal AMRAAM.***
