Covid 19 Mulai Meningkat Lagi, Waspadai Varian Baru Omicron BA 4 dan BA 5

- 15 Juni 2022, 22:00 WIB
Covid-19 varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 / pixabay.com @geralt
Covid-19 varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 / pixabay.com @geralt /
PORTAL KALTENG - Kasus Covid-19 kembali mengalami kenaikan, terutama setelah munculnya subvarian baru Omicron BA 4 dan BA 5. 
 
Varian baru Covid-19 yakni Omicron BA 4 dan BA 5 dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mulai masuk ke Indonesia, Senin 13 Juni 2022.
 
Terkait kenaikan kasus ini, Juru Bicara Pemerintah Indonesia Untuk Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan beberapa hal. 
 
Dalam waktu beberapa minggu terakhir kasus mingguan Covid-19 mengalami peningkatan sebanyak 3.600 kasus.
 
 
Jumlah ini naik 2 kali lipat dibandingkan dengan kasus mingguan di akhir Mei yang hanya sebanyak 1.800 kasus. 
 
Peningkatan kasus mingguan ini juga diikuti dengan bertambahnya kasus aktif Covid-19. 
 
Jika akhir Mei lalu berkisar pada angka 2.900 kasus, bulan ini per tanggal 13 Juni 2022 bertambah menjadi 4.900 kasus. 
 
"Kondisi saat ini harus kita upayakan bersama-sama untuk menekan penularan semaksimal mungkin" kata Wiku dikutip Portalkalteng dari Satgas Covid-19. 
 
Hal ini diperburuk dengan munculnya subvarian baru Omicron BA 4 dan BA 5 yang dikonfirmasi berasal dari luar negeri  dan transmisi lokal. 
 
Varian baru Covid-19 Omicron yang masuk ke Indonesia ini di katakan tidak menimbulkan gejala yang berat. 
 
Hal ini juga disampaikan oleh Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, Mayjen TNI dr. Budiman. 
 
"Kalau kami membaca, (varian) BA 4 dan BA 5 itu sendiri sebetulnya salah satu varian yang tidak signifikan. Maksudnya tidak menimbulkan gejala yang berat. Jadi kita tidak perlu takut, ".
 
 
Ungkap Kapuskes TNI dr. Budiman dikutip Portalkalteng dari Antara. 
 
Namun dirinya tetap meminta Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran harus bersiap dan memastikan ketersediaan sarana dan prasarana. 
 
Merespon situasi lonjakan kasus Covid-19 yang kembali terjadi Rumah Sakit harus menyediakan alat-alat kesehatan, obat-obatan, oksigen, APD serta kesediaan tempat tidur. 
 
Menurut dr. Budiman, Wisma Atlet telah mempersiapkan semuanya termasuk SDM hingga koordinasi dengan pihak terkait seperti pemerintah, akademis, swasta, masyarakat, komunitas dan media. 
 
Naiknya kasus Covid-19 di Indonesia kemungkinan dipicu oleh beberapa hal seperti meningkatnya mobilitas penduduk dan penerapan prokes yang semakin kendor. 
 
Tentunya kita berharap kasus Covid-19 di Indonesia dapat segera terkendali, untuk itu sangat perlu untuk menjaga diri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. ***
 

Editor: Allans Yodya Wiratama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x