Kemendag Harap Pelaku Ekspor Muda dan Perusahaan Rintisan Garap Pasar Ekspor Produk Indonesia yang Berkualitas

- 25 November 2021, 15:18 WIB
Ilustrasi nelayan.
Ilustrasi nelayan. /Antara/

PORTALKALTENG - Komitmen keberlanjutan guna meningkatkan daya saing di bidang perikanan baik kualitas dan ketertelusuran produk perikanan Indonesia yang lebih terjamin merupakan salah sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing sektor ini.

Pendekatan keteknologian akan semakin menjawab tuntutan konsumen akan produk yang memenuhi aspek keberlanjutan dan perdagangan yang berkeadilan.

“Diharapkan semakin banyak pelaku ekspor muda dan perusahaan rintisan tanah air yang menggarap pasar ekspor produk Indonesia yang berkualitas dengan memadukan teknologi dan digitalisasi.Dengan terus mengembangkan semangat keberlanjutan dan keberadilan, diharapkandampak ekonomi semakin merata,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi.

Baca Juga: Kemendag Lakukan Pelepasan Ekspor oleh Perusahaan Rintisan yang Memberdayakan Nelayan Indonesia

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya PT Aruna Jaya Nuswantara mengekspor hampir 70 persen produknya berupa lobster, kepiting, rajungan, tuna, mackerel, red snapper, udang vaname dan lainnya dengan tujuan pasar Amerika Serikat, RRT, Singapura, Jepang, Timur Tengah,dan Kanada.

Seluruh produk Aruna telah memenuhi standar pasar internasional,seperti Hazard Analisys and Critical Control Point (HACCP).

Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB),dan telah menerapkan pengelolaan perikanan yang ramah terhadap ekosistem kelautan.

Adapun total ekspor dengan merek sendiri ke pasar Kanada saat ini telah mencapai USD 34 juta dengan estimasi total nilai ekspor mencapai USD 6–7 juta per tahun.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Listrik Industri, PT PLN Tandatangani Nota Kesepahaman dan PJBTL Dengan PT SILO

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Kemendag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x