Bicara ke Publik untuk Pertama Kali, Bharada E Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Keluarga Brigadir J

18 Oktober 2022, 16:20 WIB
UPDATE Sidang Ferdy Sambo: Bharada E Akui Menyesal, Bilang Saya Tidak Bisa Menolak Perintah Jenderal. /Tangkapan layar streaming//YouTube Polri Tv/

PORTAL KALTENG - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Bharada E untuk pertama kalinya membuka suara ke publik.

Setelah menjalani sidang perdana pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, Bharada E sampaikan permintaan maaf dan memberikan alasannya melakukan penembakan terhadan Brigadir J tersebut karena ketidakmampuannya menolak perintah atasan.

Bharada E mengakui perbuatannya dan merasa bersalah atas hal yang ia lakukan.

Baca Juga: KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Ternyata Begini Penyebabnya

"Saya sangat menyesali perbuatan saya. Namun, saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal, terima kasih," kata Eliezer usai persidangan, melansir ANTARA pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Ia juga menyampaikan rasa duka cita serta turut berbelasungkawa atas kematian Brigadir J.

"Mohon izin, sekali lagi saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang menimpa Bang Yos. Saya berdoa semoga almarhum Bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus," tuturnya.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Peringat Pertama di Reputasi Brand Oktober 2022! Inilah Daftar Lengkapnya

Pria 24 tahun itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua dan keluarga besar Brigadir J.

"Dan untuk keluarga almarhum Bang Yos, Bapak, Ibu, Reza, serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf," tambahnya.

Pria asal Manado, Sulawesi Utara tersebut membacakan surat permohonan maaf dengan suara serak bergetar dan menahan tangis.

Baca Juga: Link Nonton Film KKN di Desa Penari Uncut 2022 Sedang Ramai Diburu, CEK DISINI Bukan di LK21 Maupun Rebahin

Dia juga berharap permohonan maafnya dapat diterima oleh pihak keluarga Brigadir J.

"Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga, Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan dan penghiburan buat keluarga Bang Yos," kata Eliezer.

Diakhir surat yang dibacakannya, Eliezer menyebut tempat dan waktu surat itu ditulis tangan di atas secarik kertas putih, yakni pada Minggu, 16 Oktober 2022, di Rutan Bareskrim Polri.***

Editor: Amelia Noviyanti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler