PORTALKALTENG – Korban pengeroyokan Bos PS Store dan Artis Rico Valentino, Nur Alamsyah yang masih berlangsung, kini memasuki babak baru.
Nur Alamsyah mengalami tindakan pengeroyokan tersebut pada 2 Maret 2022 lalu dengan Tempat kejadian perkara di Café CD, Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pengeroyokan yang berawaql dari kesalah pahaman emosi muda tersebut, berawal dari percekcokan antara Nur Alamsyah dengan Rico Valentino.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini Jumat 27 Mei 2022: Kuncinya Tingkatkan Kemampuan Diri
Siapa sosok Nur Alamsyah yang menjadi Korban pengeroyokan ini. Nur ternyata adalah anak seorang mantan Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Syafruddin Kambo atau sering disapa Haji Syafruddin.
Syafruddin memegang jabatan tersebut pada era kepemimpinan Jokowi. Diangkat menjadi mentri pada 15 Agustus 2018 hingga 20 Oktober 2019.
Tak hanya sebagai mantan mentri, Syafruddin ternyata adalah seorang mantan Jendral di Kepolisian dengan pangkat Komisaris Jendral Polisi (Komjen).
Dan kini menjadi Kepala Museum Nabi Muhammad SAW, dan menjadi ketua panitia pelajksana pembangunannya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini Jumat 27 Mei 2022: Kuncinya Rendah Hati
Jabatannya dikepolisian tidak tanggung-tanggung. Ia pernah diangkat menjadi orang nomer dua di Kepolisian. Jabatan Wakapolri yang ia emban sejak tahun 2016 hingga 2018.
Kasus ini berawal dari percekcokan antara Nur Alamsyah dengan Artis Rico Valentino, hingga terjadi keributan yang menyebabkan Nur alamsyah menjadi korban.
Banyak spekulasi yang beredar bahwa Ricardo sebenarnya adalah korban. Setidaknya demikian pengakuan yang disampaikan oleh Putra Siregar.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Innalillahi, Buya Ahmad Syafii Maarif Meninggal Dunia
Raja PS Store itu mengaku awalnya berniat melerai pertengkaran yang terjadi, karena melihat Rico dipukuli makai a turut membela, sebagai teman.
Ada pula isue yang beredar tentang keter.libatan Chandrika Chika sebagai pemicu terjadinya pertengkaran dan pengeroyokan tersebut.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan menegaskan bahwa hubungan Chandrika Chika dengan Nur Alamsyah hanya sebatas pertemanan.
Pertengkaran yang berujung pada pengeroyokan tersebut terjadi saat Rico Ricardo yang membela Chika yang kemudian menyuliut pertengkaran dengan Nur Alamsyah.
Baca Juga: Anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz Hilang Saat Berenang di Swiss, Elpi : Kami Mohon Doanya
Nur Alamsyah sebenarnya sempat menwarkan perdamaian kepada pihak Rico Valentino dan Putra Siregar. Namun hingga batas waktu yang ditetapkan baik Putra Siregar dan Rico Valentino tidak merespon tawaran tersebut.
Terhitung 11 Maret 2022, akhirnya Nur Alamsyah melaporkan secara resmi keduanya ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Sejumlah bukti CCTV dan saksi-saksi yang terjadi saat kejadian menjadi bagian dari kelengkapan berkas uang Nur Alamsyah bawa dalam laporannya tersebut.
Akibat pelaporan tersebut Ricardo Valerntino maupun Putra Siregar ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.***