Belajar dari Pandemi Covid19, Indonesia Harus Siap Dengan Virus Cacar Monyet yang Mulai Menyebar

21 Mei 2022, 11:41 WIB
cacar monyet /CDC Public Health Image Library

PORTALKALTENG – Virus monkeypox atau virus cacar monyet yang sedang hangat diberitakan di berbagai media dan portal online muncul kembali.

Virus cacar monyet pertama muncul di wilayah Afrika Tengah dan Barat, virus ini bukanlah penyakit menular yang muncul baru-baru ini.

Sejak tahun 1970 keberadaan virus cacar monyet sudah diketahui dunia namun kini kembali menyebar.

Kini virus ini dikabarkan sudah mulai menyebar di negara tetangga Republik Indonesia.

Baca Juga: Breaking News : Innalillahi, Eks- Komisioner KPU Viryan Aziz Meninggal Dunia

Belajar dari pandemi yang sudah dilewati Indonesia selama hampir dua tahunan lalu, meski virus cacar monyet penyebarannya tak semudah virus covid19, namun penyakit menular ini bisa menyebar melalui kontak secara langsung.

Dilaporkan dari media Australia, 9News.au, Jumat 20 Mei 2022, pemerintah Autralia menemukan kasus cacar monyet pertama, tepatnya di Melbourne.

Menurut laporan tersebut, virus ini menyerang seorang pria usia tiga pulahan tahun yang baru saja melakukan perjalanan luar negeri dari Inggris.

Penumpang yang duduk di dekat pria itu dalam penerbangan EY10 dari London ke Abu Dhabi pada 14 Mei dan penerbangan EY462 dari Abu Dhabi ke Melbourne, yang mendarat pada Senin, dihubungi untuk diperingatkan guna memantau gejalanya,”.

Baca Juga: FBIM 2022, Malam ini Akan Digelar Lomba Tari Daerah, Lomba Favorit Penonton Festival Budaya Isen Mulang

Pasien kasus ini, segara diisolasi dan pihak berwenang setempat tengah mencari informasi lebih lanjut mengenai siapa saja yang sudah kontak secara langsung dengan pasien ini.

Dengan adanya kasus ini yang sudah sampai di Negara tetangga, Indonesia mustinya harus tetap terus waspada terhadap virus cacar monyet ini.

Meskipun demikian, seperti yang dilansir media Pikiran-rakyat.com, Menurut para ahli, sejauh ini penyakit cacar monyet tidak menimbulkan risiko serius bagi publik.

Namun para ahli tetap mengingatkan untuk berhati-hati agar tidak membandingkannya dengan virus Covid-19.

Baca Juga: Viral Berhentikan Keluarga Inti Saat Sesi Foto Pernikahan, Fatal bagi yang Faham: Cara Pemakaian Kain Sindur.

Dikatakan dari dokter penyakit menular dan ahli epidemiologi rumah sakit di Tufts Medical Center, Dr. Shira Doron menjelaskan, bahwa penyakit ini menular melalui tetesan dan cenderung tidak menyebabkan wabah.

“Ini menular melalui tetesan besar yang tidak menyebar terlalu jauh atau melalui kontak dengan penderita itu sendiri atau menyentuh seseorang dengan seprai atau pakaian. Ini bukan sesuatu yang Anda dapatkan tanpa kontak intim yang sangat dekat, itulah sebabnya itu tidak cenderung menyebabkan wabah,” ujarnya.

Untuk mengetahui terserangnya virus cacar monyet ini, hanya bisa dilakukan dengan tes laboratorium.

Namun untuk gejala-gejalanya yang muncul, diawali dengan menurunnya daya imun, lemas, sakit kepala parah, nyeri otot hingga badan lesu tak berdaya.***

 

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Pikiran Rakyat 9news Australia

Tags

Terkini

Terpopuler