Network
Mengapa Ramadhan sering kita tinggalkan sendirian..? padahal dia adalah tamu agung yang wajib kita layani.
Hampir hampir seluruh waktu siang dan malam, tidak banyak kita pakai untuk berbuat kebajikan.
Sepertinya kita kita ini masih dikalahkan disibukkan dengan kesibukan-kesibukan yang tidak ada cikupnya, tidak ada habis habisnya..!
Bisa jadi hanya sedikit sekali yang rajin bersedekah, karna khawatir tak cukup ongkos pulang kampung, tak cukup kebutuhan lebaran dan mengisi liburan.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 18 Februari 2022 dengan Tema Ketenangan Hati, Berikut Selengkapnya
Masyiral muslimin jama’ah sholat Jum’at yang berbahagia.. Ramadhan akan segera pulang, sepertinya dia bertamu kali ini bagaikan tamu yang tidak diharapkan kedatangannya.
Bisa jadi Ketika Ramadhan pulang nanti, hampir tidak ada yang menyesal diantara kita. Padahal Tamu Ramadhan membawakemulia’an, keberkahan ampunan dan pembebasan dari api neraka.
Tidak seharusnya.. Ketika Ramadhan pulang kita dalam keadaan penuh kesia sia’an, tetap dalam kelalaian.. Tidak merasa rugi sedikitpun padahal kerugiannya tidak sebanding dengan harta benda dunia yang pernah kita miliki.
Sulit untuk mendapati predikat Taqwa yang dijanjikan.. Sulit untuk mendapati ampunan yang berlimpah ruah..
Sulit untuk bisa meraih keutamaan sabar.. Lebih lebih dalam meraih malam kemuliaan yang kita tunggu tunggu yaitu Malam Qodar yang lebih baik dari 1000 bulan.
