Allah berfirman dalam surat Asy-Syura’ ayat 40:
وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا
Artinya: “dan hukuman dari keburukan keburukan yang semisalnya” (QS. Asy-Syura'[42]: 40)
Saudaraku yang dirahmati oleh Allah,
Tahukah jika kita bermaksiat, jika kita melakukan dosa di 20 hari pertama di bulan Ramadhan, maka itu akan mempengaruhi semangat ibadah kita di hari-hari terakhir.
Salah satu penyebab kita ghibah di hari-hari terakhir adalah ghibah di 20 hari sebelumnya.
Salah satu yang membuat kita malas shalat di hari-hari terakhir adalah karena kita malas shalat di 20 hari sebelumnya.
Oleh karena itu putus mata rantai keburukan tersebut. Putus dengan apa? Putus dengan istighfar dan taubat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Karena kita tahu bersama yang membuat kita berat untuk melangkah, yang membuat kita berat untuk membaca Al-Qur’an, yang membuat kita ngantuk ketika shalat lail atau shalat tarawih, lagi-lagi adalah dosa.
Maka dosa tersebut akan menghambat kinerja kita. Dosa itu ibarat beban yang ada di pundak-pundak kita, maka singkirkan beban dosa tersebut dari pundak kita.