Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Ramadhan 1443 Hijriah, Tema : Meningkatkan Kepedulian Terhadap Sesama
Nabi kita Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda dalam hadits Bukhari:
وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ
Artinya: “Sesungguhnya amal ibadah tersebut tergantung detik-detik terakhirnya.” (HR. Bukhari, no. 6607)
Amal ibadah itu tergantung bagaimana kita menutup kehidupan atau yang lebih spesifik bagaimana kita menuntaskannya di dalam kehidupan kita.
Seseorang yang semangat beribadah di hari pertama, hari kedua, hari ketiga, hari keempat, lalu tersungkur dihari ke 21, hari ke-28, hari ke-29, maka dikhawatirkan dia tidak mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala di bulan suci Ramadhan.
Ini adalah hari-hari terbaik, ini adalah hari-hari yang dimuliakan para Sahabat, para Tabi'in, para ulama, para wali-wali Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Baca Juga: Inilah 3 Hal Yang Membatalkan Pahala Puasa yang Muslim Harus Ketahui
Abu ‘Utsmaan An-Nahdiy Rahimahullah berkata:
كَانُوا يُعَظِّمُوْنَ ثَلاَثَ عَشَرَاتٍ الْعَشْرِ الأَخِيْرِ مِنْ رَمَضَانَ وَالْعَشْرِ الأَوَّلِ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ وَالْعَشْرِ الأَوَّلِ مِنْ مُحَرَّم