Cara memperbaiki diri tersebut misalnya dengan memperbanyak mengerjakan amalan sunnah, misalnya dengan rutin mengerjakan sholat sunah sebelum dan sesudah sholat fardhu (sholat Qobliyah dan sholat Ba’diyah)
Jadi harus benar-benar membuktikan diri kepada Allah bahwa dirinya bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Saat Memotong Kuku, Semua Ada Aturan dan Urutannya Kata Ustadz Adi Hidayat
Kesimpulannya menurut Ustadz Adi Hidayat, kedua pendapat tersebut semuanya benar dan memiliki dalil yang bisa dipertanggungjawabkan, maka dipersilahkan memilih untuk mengikuti pendapat yang disukai.
Intinya sebenarnya bukan persoalan apakah harus mengganti dengan fardhu lagi atau cukup hanya dengan yang Sunnah saja namun bagaimana kita membuktikan kepada Allah bahwa kita sudah benar-benar bertaubat.***