Output dari event yang dilaksanakan ini diharapkan memperbesar khasanah perkulineran di Kalimantan Tengah.
Seperti halnya Kenta, makanan tradisional khas Dayak yang sudah sangat langka.
Diharapkan dengan ditambah kreativitas, masyarakat mampu memodifikasi makanan tersebut tidak hanya berbentuk original saja.
Masyarakat khususnya kaum muda harus mengetahui cara Mangenta, tidak hanya sekedar tau merasakannya saja.
Baca Juga: Penampilan Perdana Ari Lasso usai Lewati Fase Terberatnya, Melawan Kanker Limfoma
Mangenta merupakan proses mengolah kenta yang merupakan makanan warisan kuliner Kalimantan Tengah, yaitu beras ketan yang disangrai dan ditumbuk dalam lesung.
Kenta kemudian disajikan dengan parutan kelapa dengan sedikit gula dan bercitra rasa manis gurih dengan tekstur sedikit kenyal.
Event tersebut akan tercatat dalam Rekor Muri Indonesia dengan kategori peserta terbanyak dan juga sebagai bentuk pelestarian warisan budaya kuliner Kalimantan Tengah.
Tradisi semacam ini harus dilestarikan dan dibudayakan dikalangan anak muda saat ini.