Agustiar Sabran Lanjutkan Kepemimpinan DAD Provinsi Kalimantan Tengah

- 8 November 2021, 23:37 WIB
Agustiar menuturkan, masyarakat dayak harus merdeka dalam artian merdeka menuju kesejahteraan
Agustiar menuturkan, masyarakat dayak harus merdeka dalam artian merdeka menuju kesejahteraan /ist/

PORTAL KALTENG - Agustiar Sabran melanjutkan kepemimpinan Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah periode 2021-2026. Penetapan ketua umum terpilih tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Daerah III DAD Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu (7/11).

Ketua Umum DAD Provinsi Kalimantan Tengah terpilih, Agustiar Sabran, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya. Ia berharap agar kepemimpinan DAD yang baru ini mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat dayak.

"Saya tegaskan bahwa DAD ini bukan milik saya. Jangan ada persepsi seperti itu. DAD ini milik kita bersama, milik masyarakat Kalimantan Tengah. Tugas berat dan kepercayaan yang diberikan ini, akan saya laksanakan dengan penuh tanggung jawab," katanya saat memberikan sambutannya usai ditetapkan sebagai Ketua Umum terpilih.

Baca Juga: Retribusi Parkir Masih Jadi Primadona

Agustiar menuturkan, masyarakat dayak harus merdeka dalam artian merdeka menuju kesejahteraan. Selain itu dia juga berterima kasih atas masukan dan saran yang telah diberikan dalam Musyarawah Daerah III DAD Provinsi tersebut.

Menurutnya, kepengurusan nantinya harus dapat mengakomodir dan membantu masyarakat adat dayak yang ada di Bumi Tambun Bungai. Kedepannya DAD yang merupakan lembaga resmi untuk masyarakat dayak dapat menjadi mitra bagi pemerintah daerah, dalam mensejahterakan masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Yakobus Kumis mengatakan, dalam sebuah kepemimpinan bukan soal siapa yang menjadi pemimpin.

Baca Juga: Hari Ini, Taman Kanak-Kanak Mulai Laksanakan PTM Terbatas

"Sekarang yang terpenting itu bukan soal pemimpin. Tapi bagaimana soal orang yang dipimpin itu dapat bersatu. Persatuan itu penting. Tanpa persatuan kita tidak bisa membuat kesatuan besar, untuk mewujudkan cita-cita kita," pungkasnya.***

Editor: Nova Silvia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah