Network
PORTALKALTENG - UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah.
Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca!
Melihat kondisi menurunnya minat literasi di Indonesia menggerakkan Harati.id sebagai Komunitas yang bergerak di dunia pendidikan berkolaborasi bersama Himpunan Mahasiswa Hukum Tata Negara IAIN Palangkaraya untuk meningkatkan minat literasi sejak usia dini.
Baca Juga: Urai Antrian Pemulangan, Kemelu Lakukan Percepatan Deportasi Pekerja Migran Indonesia
Harati.id berkolaborasi bersama Himpunan Mahasiswa Hukum Tata Negara IAIN Palangkaraya mengadakan kegiatan "Berbagi Untuk Negeri" di Panti Asuhan Griya Yatim Dhuafa, Palangka Raya, Minggu, 31 Oktober 2021.
Kegiatan dibuka dengan Pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan materi tentang Literasi kepada anak-anak di panti asuhan Griya Yatim Dhuafa.
Baca Juga: Gubernur Anis Baswedan Didesak Elemen Buruh. Disnakertrans akan Umumkan UMP Tahun 2022
Acara juga di isi dengan permainan edukatif dan menarik, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan buku-buku serta sembako kepada pihak Panti Asuhan.
Baca Juga: Ingin Mengunjungi Wilayah Pedalaman Kalimantan, Simak Sejumlah Pantangan Sebelum Menjelajah
