Desain Gerbang Sahati sebelumnya mengundang kontroversial.
Bahkan sejumlah warga sempat menentang secara keras karena desain yang akan dibangun dinilai tak mewakilkan budaya setempat.pembatasannya
Baca Juga: Kota Palangkaraya terapkan PPKM level 3, apa saja pembatasannya?
Sementara itu Pelaksana Teknis Lapangan Perombakan Gerbang Sahati, Didi Aryadi mengatakan kini desain Gerbang Sahati telah diubah sesuai instruksi Bupati Kotim Halikinnor.
“Diubah sesuai keinginan masyarakat dan atas instruksi pak bupati,” ungkapnya.
Dari desain tersebut terlihat ada beberapa perubahan mencolok.
Baca Juga: Potensi Pengembangan Tambak Ikan di Desa Pudak kecamatan Kahaya Kuala kabupaten Pulang Pisau
Pertama pada ikon yang berada bagian atas kanan dan kiri bangunan yang sebelumnya menggunakan ikon jelawat kini diganti burung tingang.
Selain itu warna yang desain mulanya bernuansa jingga diganti menjadi hijau pandan.
“Mudah-mudahan desain yang sekarang sudah seperti yang masyarakat inginkan, sehingga tak ada perubahan lagi, ” pungkasnya.