PORTALKALTENG – Keberangkatan Jamaah Haji Kalteng (JCH) yang akan diberangkatkan dari embarkasi Banjarmasin Kalimantan Selatan akan dilakukan dalam beberapa kloter.
Jamaah Calon Haji yang berangkat dari kalteng ditampung di asrama haji Palangkaraya sebagai tempat transit karena diperkirakan banyak JCH yang akan langsung ke asrama haji Banjarmasin.
Dikutip dari antara 31 Mei, jumlah jamaah yang berangkat pada 2022 ini sebanyak 752 orang. Terdiri dari jamaah yang murni sebanyak 731 orang, kemudian Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU), Petugas Haji Daerah (PHD) dan elemen lainnya.
Keberangkatan jamaah dari Kalimantan Tengah sendiri kloter lima, enam, dan tujuh. Masuk dalam dua gelombang yaitu gelombang I dan II.
Baca Juga: Jamaah Haji Diminta Waspadai Suhu Puncak yang Mencapai 50 derajat Celcius
Jadwal keberangkatan jamaah Haji Kalimantan Tengah tahun 2022 yaitu:
Kloter 5 melalui Embarkasi Banjarmasin ditergetkan pada 18 Juni.
Kloter 6 ditargetkan tanggal 19 Juni, dan
kloter 7 ditargetkan tanggal 21 Juni.
Untuk pelaksanaan PCR diinformasikan bahwa pelaksanaan wajib dilakukan di Kalteng. Untuk mengantisipasinya pemerintah setempat sudah mempermudah dengan menyediakan fasilitas pendukung diwilayah setempat.
Himbauan Nur Fahmi selaku Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Kalimantan Tengah kepada para calon jamaah haji yang akan berangkat untuk selalu menjaga kebugaran agar perjalan hajinya lancar.
Kepalaq Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kalteng, Riza Syahputra pada selasa menjelaskan agar jamaah menjaga Kesehatan mengingat diperkirakan suhu akan mencapai 56 derajat celcius.
Kendati menjelaskan bahwa ini siklus biasa lima tahunan seperti terjadi 12017 yang lalu, Riza tetap menyarankan jamaah untuk tetap berhati-hati.
Jamaah haji yang akan berangkat diusahakan membawa dan mengkonsumsi air semaksimal mungkin.
Baca Juga: Persiapan Pelayanan Jamaah di Kantor Kesehatan Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi
Sekalipun kondisi diatas dikhawatirkan, namun pemerintah daerah sudah mengantisipasi dengan menyiapkan tenaga Kesehatan pendamping yang terdiri dari dokter dan perawat.
Optimisme tersebut ditambah dengan data yang menunjukan calon jamaah haji yang berada pada rentang usia 56 tahun diharapkan tidak akan menemui kendala yang berarti nantinya.
Dari dinas Kesehatan juga sudah mendapat informasi bahwa penggunaan vaksin dosis pertama, dosis kedua dan dosis ketiga atau penguat sudah dilaksanakan dengan baik pada calon jamaah haji.
Sebelumya mentri agama sudah memberikan informasi saat lawatannya Bersama rombongan ke Arab Saudi dalam rangka meninjau kesiapan fasilitas menyambut kedatangan calon haji 2022.
Mentri Agama melalui pernyataan tertulisnya mengatakan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak musim haji diperkirakan mencapai 50 derajat celcius.***