Tersangka Penembakan 14 Murid SMA di AS Tak Jadi Dihukum Mati, Masyarakat Kecewa

- 14 Oktober 2022, 14:30 WIB
Nikolas Cruz, tersangka penembakan 17 anak sekolah di Florida, AS.
Nikolas Cruz, tersangka penembakan 17 anak sekolah di Florida, AS. /ABC News

Akan tetapi, jaksa penuntut berpendapat bahwa kejahatan Cruz merupakan pembunuhan berencana yang keji dan kejam, dan merupakan salah satu kriteria yang ditetapkan hukum Florida untuk memutuskan apakah hukuman mati harus dijatuhkan.

Baca juga: Jejak Perusahaan AS yang 'Diam-diam' Jadi Pemasok Alat Perang Rusia

Di bawah hukum Florida, juri harus dengan suara bulat memberi keputusan untuk merekomendasikan apakah hakim akan menjatuhkan hukuman mati kepada terdakwa.

Hal itu membutuhkan kesimpulan bahwa faktor-faktor yang memberatkan harus lebih besar daripada faktor-faktor yang meringankan, setidaknya pada satu tuduhan kriminal.

Ketua juri, Benjamin Thomas, mengatakan kepada stasiun televisi Florida bahwa seorang juri bersikeras agar Cruz tidak mendapatkan hukuman mati karena penyakit mentalnya.

"Ada satu juri yang dengan tegas mengatakan 'tidak,' ia tidak bisa melakukannya (menjatuhi hukuman mati)," kata Thomas. Ia juga menambahkan bahwa dua juri lain akhirnya memberikan suara yang sama.

Beberapa anggota keluarga pun menyatakan kekecewaan mereka karena para juri tidak menyerukan hukuman mati.

Baca juga: MMZ Avangard dan Extreme Networks: Perusahaan AS yang Ada di Balik Pembuatan Rudal Tercanggih Rusia

"Saya jijik dengan sistem hukum kita. Saya jijik dengan para juri itu," kata Ilan Alhadeff, ayah dari Alyssa Alhadeff, salah satu korban. "...Untuk apa kita memiliki hukuman mati? Apa tujuannya?"

"Sangat tidak nyata bahwa tidak ada yang memperhatikan fakta-fakta kasus ini, bahwa tidak ada yang bisa mengingat siapa korban dan seperti apa penampilan mereka," tambah Tony Montalto, ayah dari korban bernama Gina.

Halaman:

Editor: Reni Nurari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x