"Membiarkan tindakan seperti itu tanpa tanggapan adalah hal yang mustahil," kata Putin. Ia juga mengancam bahwa akan ada lebih banyak serangan jika Ukraina berani menyerang wilayah Rusia.
Bagaimanapun, AS meyakini bahwa serangan Rusia dalam skala seperti itu tidak mungkin direncanakan hanya dalam beberapa hari.
"Kemungkinan [serangan] itu telah mereka rencanakan jauh-jauh hari," kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby. "Itu bukan berarti bahwa ledakan di jembatan Krimea mungkin telah mempercepat beberapa rencana mereka."
Ukraina sendiri mengklaim bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi.