Kerusuhan antar sesama tahanan tidak hanya terjadi sekali ini saja, namun kerap terjadi di berbagai penjara Ekuador. Sebagai informasi, pada Juli lalu 12 tahanan telah diberitakan tewas di penjara Santa Domingo.
Dua bulan sebelumnya, pada Mei di penjara yang sama terjadi kerusuhan antar tahanan dan menewaskan 43 narapidana.
Terhitung sejak Februari 2021 lebih dari 400 narapidana telah tewas dalam kekerasan di penjara Ekuador.
Komisi Hak Asasi Manusia Inter-Amerika menilai kerusuhan kerap terjadi karena sistem keamanan dan ketertiban di penjara-penjara Ekuador tidak terawat karena diabaikan oleh negara.
Tidak adanya kebijakan yang komprehensif serta kondisi sel yang buruk menjadi faktor pemicu terjadinya kekerasan antar sesama tahanan.
Pihak keluarga dari para narapidana percaya jumlah korban tewas dalam kerusuhan penjara jauh lebih tinggi dan mereka meminta adanya reformasi sistem.
Secara bersama-sama pihak keluarga membentuk Komite Keluarga untuk Keadialan di Penjara yang bertujuan untuk menuntut agar negara dapat bertanggungjawab atas kelalaian selama beberapa dekade ini.
Baca Juga: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Pemerintah Bentuk Tim Gabungan yang Dipantau Langsung oleh Kompolnas
Menurut angka resmi, terdapat sekitar 33.500 orang di penjara Ekuador, dimana 11,3 persennya di luar kapasitas maksimum tampungan penjara.***