Kerusuhan Kembali Terjadi di Penjara Ekuador, 15 Narapidana Tewas di Lokasi

- 4 Oktober 2022, 19:50 WIB
Anggota keluarga menunggu dengan cemas di luar penjara Cotopaxi No 1 untuk berita tentang orang-orang di dalam
Anggota keluarga menunggu dengan cemas di luar penjara Cotopaxi No 1 untuk berita tentang orang-orang di dalam /Karen Toro

PORTAL KALTENG - Insiden kerusuhan dan kekerasan antar sesama tahanan di Penjara  terbaru Ekuador kembali terjadi. 

Total korban tewas sedikitnya 15 narapidana dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam kerusuhan penjara terbaru di Kota Latacunga tersebut.

Laporan terkait insiden kerusuhan dan kekerasan tersebut dikonfirmasi oleh Gubernur Provinsi Cotopaxi, Oswaldo Coronel, pada 3 Oktober 2022, kemarin.

Baca Juga: Turut Jadi Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan, Ini Pesan Terakhir Tokoh Perdamaian Aremania-Bobotoh

"Saat ini, menurut informasi forensik dari polisi nasional, 15 orang telah meninggal dunia (dan) 21 orang terluka, 14 di antaranya telah dievakuasi ke rumah sakit di kota Latacunga," ujar Coronel kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters.

Coronel juga menambahkan, untuk saat ini keamanan di area penjara tersebut sudah berhasil dipulihkan.

Sementara itu, Otoritas Penjara Amerika Selatan (SNAI) sedang berupaya mengidentifikasi identitas korban-korban yang tewas.

Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab terjadinya kerusuhan di penjara Ekuador tersebut.

Baca Juga: Prediksi Porto vs Bayer Leverkusen di Liga Champions : Jadwal, Head to Head, dan Susunan Pemain

Kerusuhan antar sesama tahanan tidak hanya terjadi sekali ini saja, namun kerap terjadi di berbagai penjara Ekuador. Sebagai informasi, pada Juli lalu 12 tahanan telah diberitakan tewas di penjara Santa Domingo.

Dua bulan sebelumnya, pada Mei di penjara yang sama terjadi kerusuhan antar tahanan dan menewaskan 43 narapidana.

Terhitung sejak Februari 2021 lebih dari 400 narapidana telah tewas dalam kekerasan di penjara Ekuador. 

Komisi Hak Asasi Manusia Inter-Amerika menilai kerusuhan kerap terjadi karena sistem keamanan dan ketertiban di penjara-penjara Ekuador tidak terawat karena diabaikan oleh negara.

Baca Juga: Link Nonton Siaran Langsung AFC Futsal Asian Cup 2022 Hari ini: Timnas Futsal Indonesia VS Jepang, CEK DI SINI

Tidak adanya kebijakan yang komprehensif serta kondisi sel yang buruk menjadi faktor pemicu terjadinya kekerasan antar sesama tahanan. 

Pihak keluarga dari para narapidana percaya jumlah korban tewas dalam kerusuhan penjara jauh lebih tinggi dan mereka meminta adanya reformasi sistem.

Secara bersama-sama pihak keluarga membentuk Komite Keluarga untuk Keadialan di Penjara yang bertujuan untuk menuntut agar negara dapat bertanggungjawab atas kelalaian selama beberapa dekade ini.

Baca Juga: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Pemerintah Bentuk Tim Gabungan yang Dipantau Langsung oleh Kompolnas

Menurut angka resmi, terdapat sekitar 33.500 orang di penjara Ekuador, dimana 11,3 persennya di luar kapasitas maksimum tampungan penjara.***

Editor: Amelia Noviyanti

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x