PORTAL KALTENG - Presiden Rusia Vladimir Putin umumkan mobilisasi parsial tentara cadangan untuk melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina yang sudah 7 bulan berlangsung.
Meneruskan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengumumkan bahwa 300.000 tentara cadangan akan dikerahkan di Rusia.
Selain itu Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu juga menyampaikan klaim bahwa Ukraina sudah kehilangan setengah dari tentaranya sedangkan Rusia hanya 5 ribu orang.
Baca Juga: Sejumlah Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa Penolakan Kenaikan BBM di 3 Titik Lokasi
"Rusia memiliki sumber daya mobilisasi yang besar. Sebanyak 300.000 cadangan akan dipanggil selama mobilisasi parsial." ungkap Sergey Shoigu.
Shoigu mengatakan bahwa Ukraina telah kehilangan setengah dari tentaranya, sementara itu Rusia diduga [kehilangan] hanya 5.937 orang saja.
"Garis kontak itu sendiri, bisa juga disebut garis depan atau garis kontak, panjangnya lebih dari 1.000 kilometer. Secara alami, apa pun yang ada di belakangnya dan apa pun yang terletak di sepanjang garis itu, daerah-daerah ini perlu dikendalikan." ujar Sergey Shoigu.
"Dan, tentu saja, ini adalah alasan utama mengapa pekerjaan ini - maksud saya, mobilisasi parsial - sedang dilakukan"lanjutnya.